Untuk hal yang biasanya bisa basa-basi saat ini pun mulai jarang digunakan.
Sebab, penggunaan basa-basi acapkali menyita waktu dan memperlama pembicaraan yang tidak seberapa penting. Walaupun tujuannya agar komunikasi agar lebih akrab. Tapi akibatnya tujuan pokok malah tidak tercapai.
Bahkan menurut kebiasaan, penggunaan basa-basi yang kurang tepat akan mendapatkan penolakan dari lawan bicaranya. Kata-kata yang seharusnya simpel justru dibuat rumit dan panjang.Â
Bagi seseorang yang to the point, pastilah dianggap membosankan dan tidak seberapa penting dan membuang-buang waktu. Apalagi jika berhadapan dengan lawan bicara di dalam sebuah forum yang penting.
Maka dari itu, menyampaikan sesuatu pada tujuan pokoknya secara tepat dianggap sebagai bahasa komunikasi yang lebih efektif dan efisien. Apalagi bagi masyarakat yang serius dan disiplin, mereka enggan meladeni kata-kata manis penuh dengan basa-basi.
Jika ingin meminta A maka secara langsung mengatakan A, tanpa harus berkata tentang B, C lalu menuju D dan ke pokok masalahnya, karena ini dianggap kurang tepat.
Tapi, lagi-lagi ini hanyalah contoh penggunaan kata-kata yang acapkali justru tidak tepat dan eksesnya sangat mengecewakan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H