Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Radio Edukasi, Platform Belajar bagi Siapa Saja

26 Maret 2022   06:34 Diperbarui: 4 April 2022   23:44 1346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Radio Edukasi hadir di tengah-tengah kebutuhan akan sarana pembelajaran kombinasi antara tatap muka dan berbasis IT. (Sumber : radioedukasi.kemdikbud.

Radio Edukasi, laksana oase di tengah gersangnya tempat belajar tentang pengetahuan, kesantunan dan hiburan yang mencerdaskan bagi anak-anak dengan hambatan penglihatan dan siapa saja yang membutuhkan.

Dua hari ini saya menyengaja ikut dalam kegiatan pelatihan yang diadakan oleh Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan (BPMRP) Kemendibud RI, bersama punggawa Radio Edukasi. Sebuah plaform digital yang dikemas sebagai sarana belajar secara daring melalui media audio atau pembelajaran berbasis suara. 

Pelatihan yang memberikan pemahaman lebih terkait pembelajaran jarak jauh di era pandemi saat ini, atau di mana pembelajaran tidak hanya berkutat dengan pertemuan langsung antara guru dan siswa dalam sebuah gedung, dengan metode ceramah yang membosankan. 

Kehadiran pelatihan ini turut memberi warna pemahaman saya, ternyata ada banyak media dan metode yang bisa digunakan oleh siswa dalam belajar. Media dan metode yang tidak hanya satu alternatif pilihan proses yang dijalani, tapi ada banyak pilihan yang bisa diambil oleh guru dan siswa. Termasuk memilih sebuah portal edukasi atau aplikasi yang tersedia di dalam etalase gadget atau gawai kita.

Bermula dari pengenalan tentang sebuah Radio Edukasi yang dibuat dan diselenggarakan oleh Pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2012 tanggal 17 April 2012, di mana dalam SK tersebut dalam Pasal 3 sebagai berikut:

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, BPMRP menyelenggarakan fungsi: a. pengkajian model media radio untuk pendidikan; b. perancangan model media radio untuk pendidikan; c. pembuatan model media radio untuk pendidikan; d. pengelolaan sarana dan peralatan media radio; 3 e. fasilitasi pengembangan model dan pemanfaatan media radio untuk pendidikan; dan f. pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai. (jdih.kemendikbud.go.id)

Hingga merujuk ketentuan pasal tersebut terciptalah sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan sebagai wahana edukasi jarak jauh berupa media audio bagi anak-anak berkebutuhan khusus Tunanetra (hambatan penglihatan). (Sumber: Radio Edukasi)

Aplikasi yang diberi nama Radio Edukasi (RE) ini tentu menjadi angin surga bagi siapa saja yang ingin belajar dengan menggunakan media suara di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja di wilayah yang memang dijangkau siara radio ini khususnya bagi anak-anak dengan hambatan penglihatan.

Bukan hanya di Indonesia, karena aplikasi ini sudah ada di play store, setiap pengguna gawai tentu akan mudah menemukan dan mengunduhnya ke dalam gawainya. Yang notabene tentu bisa diakses oleh masyarakat dunia internasional. Selain mudah ditemukan dan  gampang diunduh, ternyata memanfaatkan aplikasi ini pun tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.

Yang menarik  dari aplikasi ini kita bisa mendengarkan radio, melihat jadwal acara dengan real time, melihat Tim, melihat podcast, mengunduh podcast, melihat video dan sebagainya yang saya rasakan banyak manfaatnya. Di sana juga menyediakan menu pembelajaran bagi jenjang PAUD  sampai SMA, serta Guru dan masyarakat umum pun bisa menggunakannya.

Dengan berbekal pelatihan tersebut, saya pun mengunduhnya dan mencoba membuka satu persatu menu yang ada di dalamnya. Dan ternyata benar sekali, di dalamnya sangat banyak materi yang bisa dimanfaatkan. Bukan hanya suara dan informasi yang diperdengarkan, karena ada banyak bahan pembelajaran yang bisa diunduh dengan mudah. 

Apakah Radio Edukasi hanya untuk anak-anak penyandang Tunanetra?

Berdasarkan hasil amatan saya, serta ketika saya menggunakannya, ternyata aplikasi ini memang diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus dengan hambatan penglihatan. Karena salah satu menu ada bagian yang khusus untuk anak-anak Tunanetra ini.

Namun demikian, jika kita sebagai masyarakat pada umumnya ingin memanfaatkannya, ternyata bisa kok memanfaatkan aplikasi ini sebagai media pembelajaran. Apalagi di sana banyak ditemukan materi-materi pelajaran, siaran edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi siapa saja yang bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Meskipun sebagai guru bagi anak-anak Tunagrahita, saya merasa perlu untuk mengunduh materinya dan menyesuaikannya dengan kondisi dan  kebutuhan siswa saya tentunya. 

Selain mudah dalam penggunaannya, ternyata Radio Edukasi ini pun mengandung konten berita dan ada artikel pendidikan yang bisa dibaca. Bukan hanya siswa sebagai main user, karena siapapun bisa dan berhak untuk memanfaatkan Radio Edukasi ini sebagai media atau sarana pembelajaran yang  menggunakan metode blanded learning, yaitu mengkombinasikan pembelajaran tatap muka di kelas dengan menggunakan media audio lain yang relevan, seperti apa yang dihadirkan oleh Radio Edukasi ini.

Motto radio edukasi (Sumber: radioedukasi.kemdikbud.go.id)
Motto radio edukasi (Sumber: radioedukasi.kemdikbud.go.id)

Apalagi bagi anak-anak Tunanetra, salah satu hambatan mereka adalah kelemahan dalam melihat. Jadi dengan kehadiran aplikasi ini bisa menjadi sumber belajar yang menyenangkan dan mudah digunakan. Hanya dengan mengunduh, menjadi member, dan memilih acara-acara yang ada di dalamnya serta mendengarkan informasi yang menarik, tentu akan menambah khasanah keilmuan mereka. 

Mereka atau kita mungkin memiliki keterbatasan dalam belajar lantaran keterbatasan fungsi indera penglihatan, tapi dengan kehadiran aplikasi gratis dengan segudang manfaat, tentu adalah sebuah kebanggaan dan kesempatan bagi kita untuk meng-upgrade kemampuan diri dalam banyak hal.

Dan tentu kehadiran aplikasi yang dua hari ini saya kenali ini, merupakan sebuah oase dan cahaya bagi yang memiliki hambatan penglihatan serta siapa saja yang berkenan menggunakannya sebagai media penambah wawasan terkait anak-anak Tuna netra dan hal-hal yang berkaitan dengan mereka. Seperti apa yang menjadi motto aplikasi ini, yakni Cerdas, Santun dan Menghibur. 

Dengan mengunduh dan memanfaatkannya, diharapkan kita akan menjadi cerdas karena informasi yang dihadirkan, Santun, karena penyampaiannya yang sangat baik, serta bisa menemani saat-saat kita butuh hiburan di antara hiruk pikuknya kehidupan.

Salam

Metro, 26 Maret 2022 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun