Boleh saja bermimpi setinggi langit akan pria pujaan hati, karena di luar sana banyak hal yang kadang tidak akan pernah dipahami dan ditemui kecuali benar-benar tengah menjalani diri sebagai sosok istri.
Pernah suatu ketika mendengar curhatan gadis-gadis di medsos. "Alangkah indahnya hidup ini jika punya suami yang pekerja tetap dengan gaji setiap bulan ada. Pasti hidup bakalan bahagia." Eh, muncul lagi kata-kata harapan baru "seandainya suamiku seperti crazy rich itu, dunia ini sungguh sempurna.
Mak jleb, betapa sebagai lelaki atau manusia biasa yang saat ini memiliki istri dan anak tentu hanya bisa tersenyum.
Akupun mengerutkan dahi dan bergumam dalam hati. "Belum tahu dek betapa susahnya jadi suami yang memang harus membahagiakan istri ternyata selalu dilabeli dengan paras yang tampan, fisik yang macho dan uang yang berlimpah dengan mobil jenis terbaru seperti Lambo yang saat ini lagi banyak dibicarakan masyarakat kebanyakan.
Kemudian ketika saya melihat betapa banyak kok wanita dan laki-laki yang hidup bahagia meskipun mereka sederhana.Â
Kadang cemburu juga sih melihat pria-pria ganteng dengan kendaraan yang mewah dan tempat tinggal yang juga tak kalah bergengsi.
Meskipun rasa takjub itu pun surut ketika melihat pasangan dua sejoli yang naik sepeda motor berboncengan tapi pelukan sang istri sangat erat.Â
Jika diumpamakan seperti perjalanan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah RA. atau kalau menurut anak-anak muda jaman sekarang seperti kisah kisah yang tersebar di dongeng-dongeng atau cerita-cerita sejarah yang membuat kita iri ingin memiliki kisah yang sama.
Atau kisah wanita yang ingin menjadi istri pejabat meskipun ada di antara mereka yang rela menjadi pelakor agar bisa merebut hati pria pujaannya, lantaran melihat betapa ketenaran dan kekayaan yang dimiliki membuat wanita lain menjadi iri.Â
Terbayang 'kan betapa enaknya hidup bersanding dengan sosok pujaan itu?Â
Apakah begitu mudahnya mendapatkan suami atau lelaki pujaan seperti apa yang diimpi-impikan itu? Dan apakah mudah jadi suami yang bisa memenuhi mimpi wanita pilihannya?