Saya tidak tahu pasti apakah saya benar-benar terkena covid-19. Tapi menurut dokter apa yang saya alami adalah terkena covid varian baru, jadi meskipun telah divaksin virus itu tetap bisa masuk. Dan alhamdulillah berkat pertolongan dokter tersebut kami bisa berangsur-angsur pulih sampai sekarang.
Terkena gejala Covid-19, ini yang saya lakukan
Siapa yang pernah mau dan menyangka bakalan terkena gejala Covid-19. Dibayar berapapun tidak ada yang mau merasakannya. Tapi yang namanya kelalaian selalu ada. Bahkan di saat kita sudah waspada, ternyata selalu ada saja penyebab kita mengalami penyakit mematikan tersebut.
Dalam kondisi sakit tersebut kadang mental kita down, terpuruk dan merasa putus asa. Seolah-olah kondisi tersebut bakalan merenggut nyawa kita. Â Padahal setiap orang pastilah mendapatkan cobaan rasa sakit. Dengan apapun jenisnya, penyakit-penyakit itu membuat fisik kita semakin kuat. Semakin kita bisa menghadapi rasa sakit itu, maka antibodi kita akan kuat melawan serangan penyakit tersebut, dengan catatan kita mau mengobatinya dengan cara yang tepat.
Berbekal informasi di media massa, saya berusaha melawan rasa sakit itu seperti apa yang telah korban lain lakukan. Seperti rutin minum air hangat, makanan-makanan bergizi, melengkapi dengan buah-buahan dan tentu saja harus diberikan pengobatan dan vitamin yang mencukupi agar tubuh bisa segera pulih.
Terkena gejala Covid memang kehilangan pengecap dan pembau. Segala macam masakan tidak menyentuh indera pembauan dan pengecapan kita. Maka tak sedikit pasien yang tidak bisa merasakan makanan yang mereka konsumsi. Namun karena fisik harus tetap kuat, kita harus memaksa mulut mengunyah makanan meskipun mungkin tidak merasakan apapun. Jika kita menyerah dan enggan mengonsumsi makanan apapun, maka fisik semakin lemah dan antibodi kita akan kalah oleh serangan virus tersebut. Bahkan tidak hanya karena Covid-19, karena penyakit lain pun jika fisik lemah, maka penyakit akan sulit disembuhkan.
Sebagai akhir tulisan ini, semoga saja kita terhindar dari covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, makan makanan bergizi  dan jangan stress dengan keadaan. Sebab dengan kondisi mental yang down, secara otomatis fisik kita pun akan ikutan down. Lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika diperlukan, meskipun saya tidak merekomendasikan, jika masih ringan, putuskan isolasi mandiri dengan mencari pengobatan dokter pribadi, minum obat dan vitamin dan jaga fisik tetap sehat dengan istirahat yang teratur.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI