Jika dilihat dari tempat berjualannya, warung mie ayam ini tidak terlalu jauh dari pusat kota. Dengan pasar Margorejo juga hanya berjarak 500 meter. Jadi menurut posisinya memang sangat strategis dan mudah dijangkau dan kebetulan di dekat perempatan yang memang jalan itu cukup padat kendaraan.
Bagi konsumen seperti kami, memilih makanan yang berkelas tentu sangatlah pantas karena rasanya juga mewah semewah tempat dan harganya dengan risiko menguras isi kantung celana. Namun, bagi orang desa dengan penghasilan pas-pasan, untuk menikmati mie ayam murah bukanlah sesuatu yang buruk. Bahkan sebagai konsumen, kita mesti mendukung usaha-usaha kecil yang memang bermodalkan cetek. Jika bukan konsumen yang membantu tumbuh kembangnya usaha ini siapa lagi? Dan yang paling penting adalah, bagaimana menikmati olahan makanan yang terjangkau harganya dan rasanya tidak mengecewakan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H