Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Covid-19, Kami Lawan

4 Oktober 2020   17:21 Diperbarui: 4 Oktober 2020   17:26 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi covid-19 (cnbc)

Hingga kini, bijana menangis pilu
Hingga kini, makhluk mikro merenggut sukma saudara-saudaraku
Menginveksi kami tanpa ragu
Semesta kalut, juga negeriku muram durja, mengharu biru

Hamba-hamba memekik pada sang langit
Memanggil Tuhan seraya berdoa
Yaa Tuhan, kenapa ini terjadi?
Yaa Tuhan, tak tahu apa dosa kami?

Rinai demi rinai jatuh di sudut netra kami
Menggenangi sukma, melukis dada insani

Tiba-tiba, semua menjadi gelap
Semua jiwa hanya bisa berharap
Bilakah covid-19 ini akan lenyap

Betapapun kau telah menghabisi kami
Kau renggut jiwa-jiwa kami, Kau hancurkan masa depan kami
Sejengkalpun tangan ini tak kan menyerah
Sejengkalpun kami tidak akan terpuruk dan pasrah
Sejengkalpun kami tak akan kalah
Selama darah kami merah

_______
Puisi dibacakan oleh Adi Kurniawan pada Lomba Cipta dan Baca Puisi SMPLB/SMALB FLS2N ABK 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun