Hingga kini, bijana menangis pilu
Hingga kini, makhluk mikro merenggut sukma saudara-saudaraku
Menginveksi kami tanpa ragu
Semesta kalut, juga negeriku muram durja, mengharu biru
Hamba-hamba memekik pada sang langit
Memanggil Tuhan seraya berdoa
Yaa Tuhan, kenapa ini terjadi?
Yaa Tuhan, tak tahu apa dosa kami?
Rinai demi rinai jatuh di sudut netra kami
Menggenangi sukma, melukis dada insani
Tiba-tiba, semua menjadi gelap
Semua jiwa hanya bisa berharap
Bilakah covid-19 ini akan lenyap
Betapapun kau telah menghabisi kami
Kau renggut jiwa-jiwa kami, Kau hancurkan masa depan kami
Sejengkalpun tangan ini tak kan menyerah
Sejengkalpun kami tidak akan terpuruk dan pasrah
Sejengkalpun kami tak akan kalah
Selama darah kami merah
_______
Puisi dibacakan oleh Adi Kurniawan pada Lomba Cipta dan Baca Puisi SMPLB/SMALB FLS2N ABK 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H