Dari situlah pandangan saya berubah ketika melihat sikap mas Parto yang tiba-tiba melerai kami. Jika tanpa beliau mungkin kami akan saling bunuh karena emosi.
Itulah kisah seorang ABK yang sangat jauh berbeda antara sikap dan penampilannya.
Intinya, tidak semua ABK itu gak baik, karena di antara mereka pastilah ada yang baik. Yang selalu bisa menjadi penengah ketika terjadi konflik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!