Dalam fikiran kami, muncul pula dendam dan keinginan untuk menghabisi sang penipu. Namun aku katakan "Kita sudah tertipu dan kehilangan uang, kenapa kita harus masuk ke dalam kejahatan? Menghabisi nyawa orang hukumannya penjara. Apa mau pulang-pulang masuk penjara?" Kataku.
Beruntungnya semua teman yang kecewa itu menjawab "tidak". Terkubur sudah dendam itu dan berusaha menerima kenyataan pahit sebagai anak buah kapal.
Bersambung....
Tulisan pertama kali di publish di KBM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H