Meskipun para pemilik tuyul memiliki harta yang banyak, nyatanya di antara mereka mengaku hidup dalam penderitaan. Sang istri menjadi korban, kehidupan jauh dari agama dan menjadi budaknya jin.Â
Selain itu ada pula orang-orang yang sengaja mendatangi dukun hanya untuk mencari ilmu pemikat yang membuat orang jatuh cinta tanpa sadar. Karena ilmu ini banyak pula pasangan yang menjadi korban dan kehidupan yang romantis berakhir berantakan karena ulah ini. Sadis kan?
Selain menerima tantangan atau sengaja datang ke seorang paranormal atau praktisi--kata lain dari sebutan dukun, beliau juga membuka sebuah pondok atau padepokan yang menerima jasa penyembuhan atas korban-korban santet atau sihir. Beliau juga menerima santri yang hendak belajar ilmu hikmah dari beliau.
Menurut keterangan beliau dari salah satu konten videonya, beliau juga seorang keturunan dari Syeh Gunung Jati salah satu sunan yang termasuk tokoh wali yang terkenal sebagai Wali Songo.
Pria yang diketahui memiliki tujuh putra ini juga cukup memancing tawa penontonnya karena gaya yang lucu, apa adanya dan selalu berusaha rendah hati kepada siapa saja.Â
Menerima tantangan dari beberapa dukun Santet
 Yang sungguh membuat bulu kuduk merinding adalah ketika Ustadz muda ini mendapat tantangan dari beberapa dukun yang merasa aktivitasnya terusik. Beberapa video menampilkan para dukun yang tiba-tiba datang ke wilayah beliau untuk mencoba tanding kesaktian.Â
Meskipun sang ustad berusaha untuk menolak dan ingin menjalin silaturrahmi, nyatanya para dukun itu bersikukuh untuk mengalahkan sang Ustadz. Alhamdulillah atas pertolongan Allah para praktisi atau dukun  ini mau menerima kekalahan dan mau mengucapkan syahadat lagi. Mereka mengakui bahwa apa yang dilakukan telah menyakiti orang lain.
Baca juga : Tren Paranormal yang Mengunggah Aksinya Melawan Santet di Youtube
Meskipun beliau mendapatkan tantangan dari para praktisi tersebut, nyatanya di akhir video justru beliaulah yang memberi ongkos pulang bagi para penangtangnya. Keren ya Guys??
Selain beberapa tantangan yang beliau terima, tak sedikit beliau berharap bahwa para praktisi yang sengaja melakukan kejahatan demi mendapatkan uang ini agar kembali ke jalan yang benar. Tidak berbuat aniaya dengan menyakiti orang yang tidak bersalah.Â