Kegiatan yang penulis lakukan adalah melakukan pembuatan media tanam, yaitu: menyiapkan kotoran ternak (kotoran kambing), merang bakar, dan merang yang sudah mulai membusuk kemudian dicampur dengan tanah secukupnya.
Media tanam tersebut sebenarnya bisa saja dibuat kompos dahulu dengan pencampuran antara kotoran ternak, merang dan bekatul. Agar proses pembuatan kompos bisa terjadi dengan cara dicampur dengan AM4 atau zat penumbuh bakteri yang akan mengurai media tanam tersebut menjadi kompos.Jika sudah dilakukan pembuatan dengan rentang beberapa hari, maka media tanam sudah siap digunakan.
Namun dalam hal ini, penulis hanya menggunakan media kotoran ternak yang sudah lama, dicampur dengan merang yang sudah membusuk dan dicampur pula dengan merang yang sudah dibakar dan menjadi arang.
Dengan media tanam tersebut, cukup bisa membuat beberapa media tanam dalam polybag dan tanaman siap dibudidaya. Setelah benih disemai beberapa hari, setelah siap ditanam kemudian dipindahkan ke media tanam yang sudah disiapkan telebih dahulu.
Kegiatan ini cukup sederhana sehingga mudah sekali dilakukan. Untuk mencegah serangan semut atau serangga, penulis menggunakan insektisida secukupnya agar tanaman bisa tumbuh dengan sempurna.
Budidaya tanaman dalam polybag di masa pandemi ini ternyata bermanfaat nyata. Misalnya ketika suasana yang sangat menjenuhkan maka energi yang tidak terpakai bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman secara sederhana.Â
Pikiran yang biasanya kalut karena terlalu lama berdiam diri di rumah, bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan sayuran yang bisa mengurangi kebutuhan dapur.Â
Selain menggunakan polybag, pekarangan yang sedikit pun bisa dimanfaatkan bertanaman sayuran lain berupa kacang panjang yang ternyata hasilnya juga cukup memuaskan.
cabai dan sayuran sedikit banyak bisa terpenuhi dengan menanam sendiri. Pikiran yang jenuh, jiwa yang terasa bosan karena terkungkung Covid-19, kali ini bisa diatasi dengan kegiatan yang sederhana namun bermanfaat.
Alhamdulillah dengan kegiatan yang amat sederhana ini,Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H