Bayangkan jika saya langsung tertarik dan membelinya, maka sudah dapat dipastikan uang saya melayang entah kemana. Adapula kasus penipuan belanja online via facebook dimana seorang penjual menawarkan ponsel dengan spesifikasi tertentu. Ternyata setelah uang dikirim, pihak penjual tidak bisa dihubungi. Dan ketika hendak dilaporkan diduga alamat dan ktp yang dilampirkan adalah palsu.
5. Pastikan Produk yang dijual harganya tidak terlalu murah (banting harga)
Apa yang ada dipikiran kita ketika membeli barang yang katanya bagus tapi dihargai murah meriah? Bagi yang awam tentu senang sekali bukan? Yap, tapi bagi yang mengerti bahwa barang itu harus ya mahal maka sudah bisa dicurigai dan dipastikan barang itu KW-13 atau palsu.
Jangankan yang dijual terlampau murah, barang yang dijual tinggi saja kadang masih diketemukan palsu. Dan apabila sudah kadung bertransaksi dengan penjual online yang tidak jelas ini maka alamat uang yang ditransfer akan raib entah kemana. Jika barangnya dikirimkan ke pembeli, biasanya juga tidak memiliki garansi dan biasanya adalah barang rekondisi atau hasil kanibal seperti pada penjualan ponsel misalnya..
6. Usahakan bisa membeli dengan transaksi dilakukan jika barang sudah ada di tangan
Ada beberapa situs jual beli online yang sengaja memberikan kemudahan pada pembelinya. Mereka mau dipesan dan mengantarkan barang ke pembeli tanpa membayar terlebih dahulu. Proses pembayaran jika barang sudah sampai di tempat. Saya kira tipe bisnis ini lebih aman bagi konsumen karena konsumen bisa mengetahui secara langsung barang yang sudah dipesan. Jika barangnya tidak sesuai dengan pesanan pembeli pun berhak membatalkan transaksi.
Beberapa hal tersebut merupakan salah satu cara agar proses transaksi kita secara online tidak berujung kerugian. Kita yang seharusnya mendapatkan barang yang diinginkan semestinya juga mendapatkan hak-haknya. Tapi dalam dunia internet banyak sekali modus yang sengaja ingin merugikan orang lain. Mereka mudah sekali menipu karena yakin banyak yang bisa ditipu dan keberadaannya sulit dilacak.Â
Maka ada baiknya selalu berhati-hati dalam melakukan transaksi agar kita tidak menjadi korban ulah curang  dari pihak yang hendak menipu.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H