Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pemanfaatan Limbah Sekam, untuk Karya Kreatif

7 Mei 2018   21:26 Diperbarui: 11 Mei 2018   04:27 3685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai limbah buangan pabrik, tentu saja sekam akan menjadi benda yang bernilai tinggi jika dimanfaatkan sebagai usaha produktif. Karena selain mudah didapat dan berlimpah, dengan menggunakan sekam ini tentu saja mengurangi biaya produksi sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih kepada orang yang memanfaatkannya.

Selain karena mudah didapat dan murah dengan harga 200.000 per truknya, tentu sekam merupakan alternatif bahan baku produksi yang cukup potensial.   Sehingga dengan harga bahan baku yang murah dan mudah didapat itu, pemanfaatan limbah ini menjadi alternatif usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan.

Produk yang biasanya menggunakan modal yang besar, karena menggunakan limbah atau sampah pabrik ini tentu cukup menggunakan modal yang kecil dengan keuntungan yang berlimpah.

Selain murah dalam produksinya, ternyata dengan kreatifitas, ternyata dengan memanfaatkan sekam ini justru menjadi produk yang menarik dan unik sehingga diharapkan akan mudah diterima pasar karena harganya sangat terjangkau.

Pengembangan Desain

Agar sekam  ini bernilai jual, maka keberadaannya perlu dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai. Adapun pemanfaatan merang yang dilakukan siswa SLB N Metro adalah sebagai berikut:

Pembuatan hiasan dinding

Biasanya para perajin hiasan dinding menggunakan bahan baku yang biasa dipakai misalnya cat, maka dengan menggunakan bahan baku merang ini bentuk hiasan dinding menjadi lebih unik dan menarik. Dengan mengkolaborasi antara merang, pewarna alami, lem dan media penempatan hiasan (bingkai), maka karya ini menjadi lebih artistik. Dengan kreatifitas inilah maka diharapkan ketertarikan masyarakat semakin tinggi.

Pembuatan gantungan kunci

Pada umumnya gantungan kunci terbuat dari kayu, kaca, plastik atau boneka yang diisi dengan busa atau kapas. Bahan-bahan tersebut tentu saja diperoleh dengan membeli dan harganya tentu mahal. Maka dengan menggunakan merang sebagai isian dari gantungan kunci, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin sedikit dengan hasil karya yang tidak kalah cantiknya.

Dengan polesan manik-manik atau hiasan lain, gantungan kunci ini menjadi salah satu benda kreasi yang layak dipasarkan. Boleh juga menjadi produk cenderamata atau oleh-oleh dengan harga yang lebih terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun