Sepuluh tahun belakangan ini, negara-negara adi kuasa, memproklamirkan diri bahwa mereka adalah yang terhebat.
Tak hanya saat ini, sejak meletusnya perang dunia pertama, kedua dan saat ini hampir meletus lagi tragedi berdarah itu, para pemilik senjata semakin menunjukkan kepongahannya. Dengan kemampuan persenjataan yang dimiliki, seolah-olah mereka bisa menguasai segalanya.
Padahal sebaliknya, justru kematian manusia dan penghuni bumi seluruhnya. Bom nuklir yang siap-siap diledakkan mengakibatkan kehancuran di mana-mana.Â
Tak perlulah menunggu datangnya kiamat yang hak itu, karena para pemilik senjata pun sudah mempersiapkan datangnya kiamat. Padahal planet lain yang dianggap bisa menggantikan bumi pun urung ditemukan.
Bayangkan, jika perang antara Korut dan AS benar-benar terjadi, maka tersulutlah perang dunia ke-3. Belum lagi Korsel, China dan Jepang ikut meradang dan mau tidak mau terlibat dalam perang besar ini.
Iran dengan AS yang dibantu Israel pun saat ini mulai ancang-ancang perang pula. Semua terkait kebijakan nuklir yang dirasa tidak adil atau justru malah dilanggar.
Nuklir yang semestinya untuk kehidupan yang lebih baik, justru dimanfaatkan untuk menghancurkan umat manusia. Semua berlomba-lomba membuat senjata demi mendapatkan sebutan "adi kuasa". Padalah tidak ada satupun yang berkuasa di alam semesta kecuali Tuhan YME.Â
Maka pantaslah jika Stephen Hawking menghendaki semua manusia bermigrasi ke planet lain yang lebih baik. Atau ini adalah sinyal bahwa memang benar kiamat akan segera datang hingga otomatis semua penghuni bumi akan binasa dan mereka berpindah ke alam baka. Wallahu a'lam
Salam
Metro, 28-10-2017
Sumber: inet.detik.com
