Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Bukan Hanya Jakarta, Emang Bener!

12 Agustus 2016   09:37 Diperbarui: 12 Agustus 2016   09:50 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan-pertanyaan itu selalu berulang setiap ada perhelatan akbar. 

Apakah ibu walikota Surabaya itu ingin menjadi Gubernur DKI Jakarta? Saya yakin hakkul yakin beliau pasti ingin menjadi gubernur di ibukota. Secara gitu loh, Ibukota adalah magnet yang cukup menggoda siapapun ingin meminangnya dan menjadikannya sebagai istri sendiri. Menjadikan wilayah yang begitu menyedot perhatian. Sekali lagi Jakarta adalah wilayah yang istimewa. Istimewa karena segalanya ada di sini dan sudah pasti perputaran uang juga lebih banyak yang itu turut memicu siapapun ingin mendapatkan susu yang segar dari daerah ini.

Jadi, apapun boleh saja terjadi, jangan mengatakan kenapa tidak bermimpi menjadi pemimpin di Aceh atau Papua misalnya, karena Jakarta selalu saja menarik hati laksana bidadari yang menggiurkan para pemain politik.

Jika Ibu Tri Rismaharini ingin maju di Pilkada Jakarta, majulah saja, karena Jakarta adalah tempat yang istimewa, begitu pula calon-calon lain dari penjuru tanah air, apakah orang Aceh, Jawa, Medan atau dari Suku Dayak dan Madura, Bugis semua bisa menjadi kepala daerah di Ibukota. Tapi sebelum mencalonkan diri, siap-siaplah menghadapi serangan yang massif, baik dari perorangan, media mainstream maupun buzzer bayaran yang siap-siap menjungkalkan siapapun yang ingin berlaga. 

Jika Jokowi dan Ahok saja bisa memimpin Ibukota, mengapa yang lain tidak?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun