Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jika Ahok "Ternyata" Korupsi RS Sumber Waras, Pupus Harapan Menjadi Gubernur DKI Jakarta

16 Juni 2016   00:29 Diperbarui: 16 Juni 2016   16:15 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan yang pasti, jika supremasi hukum dianggap gagal, maka para aktor korupsi bisa tertawa lepas dan siap-siap mengeluarkan jurus andalannya jika suatu saat nanti diketemukan kasus yang sama seperti apa yang terjadi terhadap RS Sumber Waras.

Ahok Tersangka, Gagal Mencalonkan Diri menjadi Gubernur

Hal ini pulalah yang boleh jadi akan menyakiti hati Teman Ahok atau pendukung (loyalis) Ahok pra Pilkada DKI Jakarta mendatang. Jika misalnya suatu saat nanti ternyata Ahok benar-benar ditetapkan menjadi tersangka, maka sudah pasti keinginannya untuk mencalonkan diri dari jalur independen akan semakin sulit. Rakyat tidak percaya lagi dengan slogan "kejujuran" yang dilontarkan Ahok beberapa waktu lalu.

Dan yang sepertinya mendapatkan kepuasan adalah para calon gubernur yang diusung oleh Partai Politik, karena mereka sudah tidak mendapatkan lawan yang berat lagi, karena lawannya sudah masuk ke perangkap. 

Mudah-mudahan kasus RS Sumber Waras bukan semata-mata intrik politik yang ingin menjegal Ahok untuk maju sebagai Cagub DKI Jakarta, akan tetapi benar-benar upaya penegakan supremasi hukum yang seadil-adilnya tanpa memandang asal muasal seseorang. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun