Apalagi sosok yang dari desa ini begitu bangganya bisa berkeliling kota misalnya, dan ada rasa wajib untuk menceritakannya.
Yang pasti, setiap tulisan bisa menjadi wajah perjalanan hidup yang tentu ada sisi positif dan negatif. Yang baik menjadi pelajaran berharga dan yang jelek menjadi ajang mawas diri bahwa kehidupan manusia tidak ada yang sempurna.
Menulislah selagi sehat dan sempat, karena banyak orang yang ingin terus menulis karena jiwa dan raganya terasa sehat. Bahkan ada pula sosok yang menjadikan kegiatan menulis sebagai ajang terapi diri.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H