Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Alasan Mengapa Anda Mesti Nonton DA3?

8 April 2016   21:58 Diperbarui: 12 April 2016   22:05 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Salah satu penampilan acara DA3 di Indosiar (beritabulukumba.com)"][/caption]Sejauh ini, menurut saya yang hoby menonton acara-acara yang berkaitan dengan musik dangdut, hanyalah DA3 yang pantas menjadi rujukan para hobiis musik asli Indonesia ini. Kompetisi yang sejatinya menjadi tonggak sejarah dimana musik dangdut semakin dikenal di ranah musik internasional.

Betapa kehadiran DA3 merupakan manifestasi dari usaha untuk menyemarakkan musik dangdut agar semakin dicintai dan dihargai sebagai musik yang bermartabat, tak sekedar dianggap sebagai musik kampungan.

Acara yang menyuguhkan kompetisi super beken yang menghadirkan peserta-peserta perwakilan dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke ini tentu tetap menjadi tontonan yang layak ditonton. Ini pendapat saya secara pribadi karena saya memang mencintai musik dangdut semenjak kecil. Jadi kalau melihat musik dangdut dikompetisikan dengan peserta dan tim juri yang profesional tentu menjadi penilaian plus tersendiri.

Para penyanyi yang awalnya merintis karir dari belum menjadi apa-apa, setelah sekian lama bertarung dalam kontes yang megah ini, secara perlahan melahirkan generasi-generasi dangdut yang berbobot yang selalu dibutuhkan oleh para penikmatnya. Generasi dangduters yang semestinya selalu lahir kembali ketika harus berhadapan dengan musik-musik import yang sedikit banyak memberangus kehadiran musik ini di era saat ini.

Tak hanya di era saat ini, karena saya yakin jika dangdut tidak dikembangkan dan diperjuangkan maka jangan berharap lagu yang bernilai tinggi ini akan didengarkan oleh generasi selanjutnya. Semua akan hilang, musnah di telan jaman digantikan oleh musik-musik yang bergenre lain.

Academy dangdut yang merupakan kelanjutan dari DA-1, 2 dan saat ini yang ketiga tentu memberikan makna yang dalam bagi penontonnya, karena awalnya dangdut dianggap musik ndeso, kini keberadaannya sudah bisa dibilang sejajar dengan musik-musik lain di dunia. Sayangnya telinga kita terlalu naif dan egois yang menganggap bahwa dengan kita mencintai dangdut, kita masih dianggap masyarakat kelas dua atau masyarakat marginal, padahal peminat dangdut ini saat ini sudah menyebar ke berbagai belahan bumi.

Di Arab Saudi saja yang begitu bertentangan dengan dangdut, ternyata mereka pun menyukai dangdut. Meskipun saat ini dangdut mengalami metamorfosis menjadi dangdut kombinasi dengan genre musik lain, ternyata tidak menghilangkan sifat aslinya yang penuh dengan cengkok dan goyangan yang menjadi ciri khas dari musik ini.

Selain bekennya musik dangdut yang dikemas dalam DA3 saat ini, tentu ada beberapa hal yang membuat Anda, khususnya saya sendiri perlu mencintai dan menonton acara ini. Antara lain;

1. Selain berkompetisi, Dangdut Academi adalah moment untuk menggembleng diri

Secara riil dan semua pemirsa yang saat ini menyukai acara ini, tentu melihat betapa para kontestan benar-benar melakukan kompetisi secara fair play. Mereka berkompetisin dengan jujur menampilkan kemampuan olah teknik berdangdut sesuai dengan aturan-aturan dan kreativitas para kompetitornya.

Siapa yang bisa memenangkan peluang ini, maka sudah dapat dipastikan ketika mereka keluar mereka sudah menjadi bintang dangdut baru yang siap-siap mewarnai musik dalam dan luar negeri. Meskipun bisa saja karena faktor SMS penyanyi bagus justru harus tersenggol, tentu yang menjadi pertimbangan adalah bahwa dalam DA ini kemampuan para penyanyi akan berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat. 

Berasal dari orang-orang dengan kemampuan biasa-biasa saja, setelah dididik, dipaksa untuk bersaing dalam sebuah kompetisi, akhirnya mereka mampu bermetamorfosis menjadi penyanyi-penyanyi ulung yang layak diapresiasi.

Jangan pernah menyerah untuk ikut dalam seleksi peserta dan turut dalam perlombaan, karena bukan semata-mata ingin menjadi juara, lantaran di dalamnya para pencinta dangdut akan benar-benar merasakan penggemblengan secara benar bagaimana mereka menjadi pedangdut yang handal.

Kompetisi dangdut yang digembleng oleh para juri dari penyanyi dangdut yang beken, seperti Elvy Sukaesih, Iis Dahlia, Rita Sugiarto, Inul Daratista, Benigno, Soimah, Nassar dan artis-artis dangdut lain, yang sekaligus menjadi icon dangdut di Indonesia, yang secara langsung memberikan bekal pengalaman baru.

Bangga mereka bisa belajar ngedangdut dari para ahlinya ini. Selain digembleng dari segi teknik bernyanyi, mereka digembleng juga dari segi penampilan, agar kedepannya mereka bisa menampilkan tontonan yang menarik dengan teknik dan pertunjukan yang mewah.

2. Acara dangdut yang dikemas dengan kombinasi aneka genre musik

Saya masih teringat bagaimana Danang, Lesti dan Avy Masamba menjadi jebolan dangdut yang saat ini sudah dikenal tak hanya di dalam negeri, karena di luar negeri nama mereka sudah dikenal lekat. Tentu selain karena mereka juara, kemampuan mereka mengemas dangdut dengan kolaborasi dan kombinasi dengan berbagai genre musik, menjadikan dangdut lebih bervariasi. Tidak monoton dan menjemukan. Apalagi jika pendengarnya adalah kalangan orang-orang yang menyukai genre musik klasik misalnya, tentu kemampuan mengkombinasi dangdut dengan aneka musik tersebut menjadikan dangdut semakin berwarna. Sehingga keberadaannya semakin disukai banyak kalangan.

3. DA3 selalu memberikan kesempatan pada desainer busana agar menampilkan karya terbaik mereka

Mungkin acara inilah satu-satunya yang memberikan kesempatan pada para desainer agar bisa menyampaikan hasil karya mereka pada ajang kompetisi musik. Mereka para desainer kondang yang biasanya hanya mempromosikan lewat fasion show, kini cukuk dengan dikenakan oleh para penyanyi Dangdut Academy, maka hasil karya mereka dikenal dunia. Tak lupa, para desainer juga turut diperkenalkan ke khalayak penonton. Bagaimana tidak bangga, jika selama ini hanya sebatas penonton dalam negeri, kini bisa merambah penonton luar negeri. Sebuah nilai plus atas jerih payah mereka selama ini.

4. Menampilkan budaya daerah, baik pakaian maupun makanan khas 

Beberapa kali saya melihat acara DA, saya menjadi bangga terhadap kebudayaan bangsa, kebudayaan yang selama ini belum saya kenali semakin lama semakin saya pahami. Pakaian, tarian,  hasil karya kreatif dan makanan khas daerah turut dipromosikan secara gratis dalam acara tersebut. Padahal kalau mau jujur, untuk mempromosikan pakaian, hasil karya maupun makanan khas, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit selayaknya iklan. Di sini mereka bisa melakukan semua secara gratis.

Daerah-daerah yang selama ini saya anggap asing karena belum pernah mengunjungi, karena acara ini daerah-daerah tersebut menjadi dikenali. Maka pantaslah jika daerah itu menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. 

Beberapa hal itulah mengapa sampai saat ini masih menjadi salah satu program acara yang saya sukai. Entah dengan penonton lain apakah sama? 

Salam

Metro Lampung, 8-4-2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun