[caption caption="Orang yang sakit jiwa (soloposfm.com)"][/caption]
Katamu kau sehat
kenapa jiwamu sakit
katamu kau sehat
kenapa pikiranmu sakit
katamu kau sehat
kenapa tubuhmu sakit
Â
kau laksanakan karang nan kuat
hancur luluh dilibas sang ombak
tubuhmu lemah tak berdaya
meskipun kau terlihat perkasa
Â
katamu tanganmu tak cacat
kenapa kau mencuri
katamu kakimu tak cacat
kenapa kau melangkah yang batil
katanya fikiranmu tak cacat
kenapa berpikir untuk korupsi
katanya hatimu tak cacat
kenapa kau selalu mendengki
Â
Jika dirimu tak cacat
kenapa kau tak merasa sehat
jika tubuhmu kuat
kenapa tak mencari rezeki yang baik-baik saja
kau justru membuang tubuhmuÂ
laksana bangkai tak berharga
kau buang jiwamu nan sempurna
laksana kotoran yang muram durja
Â
tak malukah kau
disana banyak yang dibilang cacat
tapi memiliki mimpi dan kehendak
merdeka dan bebas dari kungkungan
tak ingin dinomorduakan
tak ingin dianggap sampah berserakan
Â
Katamu kau orang yang sehat
padahal kau orang yang cacat
tubuhmu sehat tapi jiwamu sakit
Â
Metro, Lampung, 25-2-2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H