meskipun kau terlihat perkasa
Â
katamu tanganmu tak cacat
kenapa kau mencuri
katamu kakimu tak cacat
kenapa kau melangkah yang batil
katanya fikiranmu tak cacat
kenapa berpikir untuk korupsi
katanya hatimu tak cacat
kenapa kau selalu mendengki
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!