[caption caption="Ilustrasi : Bom Molotif"][/caption]
Terkejut daku mendengar sebuah kisah
di negeri nan indah permai tengah dilanda musibah
musibah yang tak pernah diduga dan dikira
terlepas begitu saja menggoda nafsu tuk bertanya
Â
Musibah apakah gerangan di sana
sebuah sentir bersumbu api menyala-nyala
dilempar di rumah seorang warga tak berdosa
rumah itu adalah posko kemenangan katanya
Â
Aku heran kota ini katanya adem ayem
ternyata ada penghuninya yang bermental gurem
berani di belakang melempar masalah
lempar batu sembunyi tangan nan pandai berkilah
Â
Wahai rakyat negeri ini janganlah panik dan tersulut oleh api
perusak suasana adem ini yang ingin dijaga sampai mati
boleh jadi itu mainan anak-anak yang butuh disayangi
karena usia kecil tak dicintai mami dan papi
Â
Kenapa mesti bom molotof itu yang dilemparkan dimari
kenapa gak senyum sumringah seindah mentari
agar tak ada lagi kekalutan di sana sini
demi hajat demokrasi yang kita rindu dan cintai
Â
Wahai anak-anak negeri
kurang puaskah engkau bermain-main api
bukankah ibu pernah berkata padamu
janganlah bermain api kalau tak ingin terbakar?
Â
Masih ingatkah engkau kata-kata ibumu itu
bahwa siapa melempar api maka dirinya bakal jadi abu
mending lemparkanlah air minuman yang segar menyejukkan
karena banyak umat yang hatinya kepanasan
****
Salam damai selaluÂ