Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Astaghfirullah, Sampai Kapan Kita Benci Presiden?  

25 November 2015   22:05 Diperbarui: 4 Desember 2015   09:34 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Margareta Lestari Bkn berarti di lupakan keles. iri aje lu

Romli Ali Aan bkn iri ... Knpa gk diUNDANG jg ... ? Lagian gk masalah bagi aku ...

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Guru SDnya banyak yg sudah tua dan tidak kuat pergi ke Jakarta. Bahkan ada yg sudah meninggal.

Margareta Lestari Noh BACAAAAAAA huehehehe

Romli Ali Aan pdhal jnjg SD ke SMP hx 3 thn ...

Margareta Lestari Aduh kamu ga percayaan bgt sih. Kamu ajalah yg jadi presiden huehehehe

Risky Setiawan guru sd saya juga sdh ada yg meninggal 3thn yg lalu, padahal usia saya 21 apalagi dengan guru pak jokowi yg udah selama itu.

dst... 

Meski guru-guru dan pengguna facebook lain mencibir apa yang dikatakan pak Romli tersebut, ternyata pihak admin dari akun Kementerian Pendidikan dan kebudayaan RI  tersebut menjawab dengan jelas:

“Guru SDnya banyak yg sudah tua dan tidak kuat pergi ke Jakarta. Bahkan ada yg sudah meninggal.”

Tampaklah komentar atau jawaban atas pertanyaan Pak Romli tersebut sudah jelas dan tak perlu diperdebatkan apalagi munculnya syuudzon.  Syuudzun yang muncul seakan-akan Pak Romli menganggap Presiden Jokowi tidak mengundang para guru SD beliau, dengan alasan telah melupakan. Padahal dari jawaban Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI itu jelas sekali bahwa para guru SD sudah diundang namun karena kondisi usia yang boleh jadi sudah renta, bahkan ada yang sudah meninggal dunia, maka sudah tidak mungkin lagi bertandang ke Istana demi memenuhi undangan sang Presiden sekaligus siswanya dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun