Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Pedalaman, Saatnya Guru Harus Belajar

14 November 2015   20:13 Diperbarui: 20 November 2015   20:13 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hebatnya mereka, meskipun daerah merek adalah daerah terpencil, ternyata semangat mereka tidak pernah pupus dan setia mengabdikan ilmunya demi nusa bangsa dan negara. Ingin membangun daerah pedalaman itu menjadi daerah yang setara dengan daerah lain di perkotaan.

Sedikitnya undangan yang hadir, dan sulitnya akses transportasi di daerah terpencil

Jika melihat banyaknya undangan yang dikirimkan oleh panitia semestinya yang hadir sejumlah 102 orang yang mewakili daerah-daerah 4T3P tersebut, namun faktanya hingga pembukaan dilaksanakan hanya separuh dari seluruh undangan yang hadir. Ketidak hadiran mereka lantaran ada di antara mereka yang karena sulitnya akses jalan, surat yang terlambat sampai, jalur transportasi yang tertutup sementara akibat bencana meletusnya gunung Rinjani yang berimbas pada daerah-daerah lain termasuk Bandara Ngurai Rai Denpasar Bali yang harus ditutup, lantaran dampak yang ditimbulkan dari semburan abu vulkanik tersebut. Seperti yang disampaikan pula oleh salah satu guru dari pedalaman Bali.

Tampak tubuh lelah dan raut wajah yang sedih lantaran ia harus menggunakan moda transportasi darat selama 4 hari demi bisa mencapai daerah Bandung demi panggilan tugas dari pemerintah ini. Namun demikian saya salut pada guru tersebut dan guru-guru lain yang tak lelah membangun semangat dan kemampuan mendidiknya dalam pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan ini.  Meskipun melalui perjalanan yang melelahkan, beliau tak menyerah begitu saja dengan keadaan, demi sebuah pengalaman yang berharga.

Selain dari kondisi perjalanan yang cukup merepotkan, ternyata sedikitnya undangan yang hadir adalah lantaran karena tepat di acara pembinaan karir sinergi tersebut, bertepatan dengan geliat UKG (Uji Kompetensi Guru) yang diadakan oleh pemerintah. Terang saja, akibat kegiatan tersebut, hampir separuh dari mereka enggan hadir lantaran khawatir tidak bisa mengikuti UKG tersebut, serta karena memang mereka mengganggap UKG lebih penting demi karir mereka, dibandingkan pelatihan yang diadakan bisa dilakukan di lain kesempatan. Meskipun di antara mereka yang terhalang hadir, ternyata ada juga yang dengan rekomendasi dinas setempat bisa mengikuti pelatihan dengan konsekunsi UKG diundur di lain kesempatan.

Bekerjasama dengan sekolah-sekolah terbaik di Bandung, menggali ilmu dan berbagi pengalaman

Seperti pada tahap pengembangan profesionalisme guru dalam pembelajaran, panitia menjadwalkan kegiatan kunjungan dan observasi pada sekolah-sekolah mitra yang ditunjuk oleh panitia. Sekolah-sekolah mitra tersebut adalah sekolah-sekolah yang berprestasi dan telah meraup aneka juara dalam berbagai perlombaan. Harapannya, dengan jalinan mitra tersebut, guru-guru yang menggali ilmu itu dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mereka secara lebih baik. Atau boleh jadi justru pengalaman yang diperoleh di kampung halamannya bisa bermanfaat bagi sekolah mitra tersebut. Ada aspek manfaat yang diperoleh keduanya. 

[caption caption="Portrait, Salah satu guru SLB Purnama Asih, Ibu Atik yang tengah menunjukkan salah satu bunga hasil karya anak-anak ABK (doc. pribadi)"]

[/caption]

Selain dalam bidang pembelajaran, para guru tersebut dapat meraih ilmu tentang manajemen sekolah, tata laksana sekolah mencakup sarana dan prasarana yang mesti dimiliki serta kiat-kiat mengembangkan aneka keterampilan yang dimiliki, agar selanjutnya bisa dikembangkan di sekolah masing-masing.

[caption caption="Portrait, Saya dan Kepala SLB Purnama Asih Bapak Amit Juwardi, SPd, MM serta sahabat-sahabat sesama peserta pelatihan saat berada di sederet Bendera Anggota Konfrensi Asia Afrika, di museim Konfrensi Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat"]

[/caption]

Seperti saya dan ketiga sahabat sesama guru dari sekolah luar biasa, kebetulan ditugaskan observasi dan praktik mengajar di SLB Purnama Asih Bandung Barat. Dengan harapan kelebihan yang dimiliki sekolah ini bisa dikembangkan di sekolah kami dan harapannya dengan bertukar pengalaman itu, sekolah-sekolah yang dikategorikan sekolah pedalaman tersebut bisa berkembang, tumbuh dan maju setara dengan sekolah-sekolah lain di kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun