Pada saat menggunakan pakaian minim, hampir semua pria mematap tubuh si perempuan dengan amat nafsunya, dan itu berlangsung hingga beberapa saat lamanya. Sedangkan ketika si perempuan menggunakan pakaian muslimah, ternyata si pria nampak cuek-cuek saja dan tidak menunjukkan ketertarikan pada perempuan.Â
Hal tersebut menunjukkan pandangan yang mengatakan bahwa pakaian wanita tidak berpengaruh pada nafsu sex pria telah terbantahkan. Secara kasat mata pria-pria nampak liar karena melihat lekuk tubuh yang aduhai itu. Dan berbeda sekali ketika si wanita menggunakan pakaian islami dengan bagian tubuh tertutup dari kepala hingga kaki. Tampak ketidak tertarikan si pria lantaran pesona yang ditampakkan cukup membuat dirinya sendiri berwibawa. Para pria tidak menunjukkan gelagat negatif sama sekali tatkala pakaian yang dikenakan cukup sopan dan tertutup.
Beberapa kejadian itu hakekatnya menjadi alasan, bahwa berpakaian mini baik disengaja maupun tuntutan, tetap mengundang syahwat para pria yang melihatnya. Selain menjatuhkan harga diri wanita juga turut menjadi pemicu para pria untuk terjatuh pada lembah kehinaan. Mereka terpesona pada wanita semata-mata karena tubuh wanita yang serba terbuka. Dan yang perlu diingat, semain sering perempuan membuka auratnya di depan umum, kebanyakan pria menganggap perempuan ini adalah perempuan tidak baik. Meskipun pandangan ini boleh saja keliru lantaran pakaian minim atau tidak tergantung kepribadian masing-masing.
Namun demikian, dengan alasan apapun yang bersifat klise, tetaplah kurang baik jika mengumbar aurat di depan publik sedangkan di lingkungannya penuh dengan pria-pria hidung belang. Mereka sengaja memancing para pria tersebut untuk berbuat kejahatan, lantaran terlalu sering melihat lekuk tubuh wanita secara terbuka.
Salam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H