Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Wajah

3 Mei 2015   17:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tatap melekat

tak kedip sakit

seloroh pucat belingsat

wajah lekat memikat

kerling wajah

pipi merona

bulu mata berbaris

bak semut-semut liar

rambut hitam

terlihat kelam

lidah menjulur

semakin diulur

tangan gapai

cahaya mimpi

tetap menggilas

tanpa simpati

itulah wajah

rona merekah

berbalik arah

tanpa merupa

tajam mata

silaukan cinta

rengkuh makhkota

gadaikan iman

rendah pula

hamba sang pemuja

pemuja wajah

tanpa bermakna

….

wajah……………………

Gambar : pulsk.com

puisiku dari : puisianaksd.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun