Saya pun tak enak hati, tapi apa daya, pulsa yang dibeli seharga 50 ribu, yang sedianya cukup untuk satu bulan berselancar di dunia maya harus lekang tak tahu di mana rimbanya.
Beruntung pemilik counter mau berbaik hati, ia merelakan modalnya raib demi mengganti pulsa yang tak jelas keberadaannya. Dua kali kejadiannya ini menimpanya. Dan sayang sekali meskipun itu kesalahan operator, ternyata pihak smartfren tak mau tahu bahwa pelanggannya banyak yang dirugikan.
Pesan kepada pihak Smarfren
Smarfren adalah satu-satunya yang sampai saat ini saya gunakan, karena sebelumnya sudah menggunakan layanan internet melalui provider lain. Dan saya mendapati awal peluncurannya smartfren cukup memuaskan. Tapi sayang sekali, akhir-akhir ini justru sangat mengecewakan.
Tak hanya pemilik counter dan saya yang harus menanggung kerugian, karena ada pihak lain yang turut menjadi korban sinyal yang tak stabil.
Mudah-mudahan, di kemudian hari, kejadian ini tidak terulang lagi. Sayang sekali bukan, jika para pelanggan berpindah ke lain hati karena layanan smartfren yang tak menghargai loyalitas pelanggannya?
Mohon maaf jika tulisan ini kurang berkenan, karena kesetiaan saya menggunakan layanan smartfren.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H