Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nikmatnya Sensasi Kopi Jahe Anget

31 Maret 2014   20:04 Diperbarui: 4 April 2017   17:28 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1396245256222938228

Di Indonesia minuman jahe selain diseduh secara tradisional adapula yang dibuat secara pabrikan. Diolah dengan cara modern karena memenuhi permintaan pasar akan produk ini. Produk yang dapat dinikmati dengan cara praktis tak perlu menanam jahe dahulu, akan tetapi langsung saja ambil satu sacet dituang ke dalam gelas. Cukup sederhana jadi tak perlu bersusah payah. Selain mencukupi pasar dalam negeri, permintaan jahe sachetan juga banyak diekspor ke mancanegara. Selain dibuat minuman, jahe juga dibuat menjadi beberapa produk seperti jahe kering, jehe bubuk (bandrek), dan minyak jahe.

Namun, ada pula yang ingin menikmati jahe dengan cara trasional, diambil dari pekarangan sendiri kemudian dicuci  dan dibakar (jangan sampai angus) setelah dirasa cukup dan aromanya keluar rimpang jahe dipukul-pukul sedikit agar cairan pedas dapat terlarut dalam air.

Jika ngin mengolah jahe bercampur kopi, biasanya masyarakat pedesaan menggarang kopi (menggoreng tanpa minyak di kuali tanah) bercampur dengan jahe yang sudah diiris kecil-kecil. Tujuannya kedua jenis bahan ini dapat bercampur ketika nanti digiling menjadi bubuk. Jika ingin membeli jahe di pasar, harganya bervareasi tergantung harga pasar di daerah tertentu.

Nah, mudah bukan? silakan dicoba karena selain mudah didapatnya, jahe  sangat mudah untuk diolah menjadi minuman yang hangat, mudah namun berhasiat untuk kesehatan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun