Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Panorama Pusat Kota di Wilayah Prov. Lampung

11 April 2014   06:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_331150" align="aligncenter" width="577" caption="Menara Siger / Sumber: pamalang.blogspot.com"][/caption]

Oleh M. Ali Amiruddin, S.Ag

Siapa yang tak kenal dengan bumi Lampung? Sepertinya siapapun yang pernah bermudik ke wilayah Sumatera dengan jalur darat akan menemuki Provinsi Ini. Provinsi yang berada di bagian selatan pulau sumatera merupakan wilayah yang memukau. Atau jika Anda sama sekali belum melintasi wilayah Sumatera maka kita dapat bertanya pada mbah google keberadaan provinsi ini. Atau dapat juga melihat peta yang dengan jelas memberikan gambaran wilayah provinsi ini.

Selain disebut sebagai gerbang pulau Sumatra ini, Provinsi Lampung memiliki julukan Sai Bumi Ruwa Jurai yaitu wilayah yang ditempati oleh dua etnis masyarakat. Yaitu masyarakat asliLampung dan masyarakat pendatang yang berasal dari wilayah Sumatra, Jawa, Bali dan lain sebagainya.

Keindahan alam di Provinsi Lampung sudah menjadi catatan penting bagi para pelancong yang pernah mengadakan tour ke wilayah ini. Karena selain memiliki hamparan pantai-pantai nan elok, seperti patai mutun, pasir putih, pantai terbaya dan pantai-pantai lain yang memanjang di sepanjang wilayah ini, juga karena Provinsi Lampung memiliki taman nasional Way Kambas. Di mana di dalamnya hidup berpuluh-puluh ekor gajar dan sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. Meskpun demikian, masih saja ada penduduk yang berusaha memburu gajah-gajah ini demi mendapatkan gadingnya. Sebuah pelanggaran hukum yang mendapatkan sanksi yang berat.

[caption id="attachment_331158" align="aligncenter" width="611" caption="Taman Nasional Way Kambas / www.way-kambas.blogspot.com"]

13971471491218646459
13971471491218646459
[/caption]

Meskipun ada pula perburuan gajah tersebut disebabkan karena gajah-gajah tersebut keluar dari habitatnya dan memasuki wilayah perkebunan penduduk. Dampaknya secara spontan mereka berusaha mengusir gajah-gajah liar tersebut agar kembali ke asalnya. Kadang karena ada di antara gajah tersebut justru membahayakan maka masyarakat setempat menggunakan senjata seadanya. Memang risikonya ada juga gajah yang terbunuh.

Memasuki wilayah Kota Bandar Lampung sebagai titik sentral dan pintu masuknya kendaraan darat dari pulau Jawa, Anda akan dipertemukan dengan bangunan-bangunan seperti toko, pusat perbelanjaan (mall) dan kantor pemerintahan yang dilengkapi dengan hiasan siger. Hiasan yang menjadi simbol adat masyarakat Lampung. Tentu saja keberadaan Siger tersebut ingin menunjukkan bahwa masyarakat Lampung masih menjunjung akar budaya para leluhur mereka. Sehingga bangunan umum dan infrastruktur bangunan dilengkapi dengan lambang Provinsi Lampung.

13971456881797845802
13971456881797845802
Lambang Siger / dok. pribadi

Selain siger sebagai bagian simbol Provinsi Lampung juga terdapat menara Siger yang dibangun amat kokoh di wilayah ini, sebagai identitas dan icon daerah Lampung yang semakin menunjukkan keindahan dan ciri khas daerah ini.

Bagi pelancong yang berasal dari Jakarta biasanya mereka menggunakan kendaraan pribadi atau ada pula yang memakai kendaraan roda dua. Namun bagi yang menggunakan moda transportasi umum darat, maka akan transit sebentar di Terminal Rajabasa Bandar Lampung. Nah, jika sudah sampai di terminal raja basa, langsung saja mencari bus jurusan gunung suguih atau jika Anda ingin perjalanan lebih nyaman maka anda bisa juga menggunakan jasa taxi. Namun demikian, karena taxi menggunakan penghitungan jarak, biasanya ongkosnya lebih mahal.

Sejenak saja kita melewati kota Bandar Lampung, maka di setiap perempatan atau pertigaan di pusat kota ini pun dilengkapi dengn taman-taman yang indah dan di tengahnya juga diberikan ornamen adat Lampung serta ada pula yang diberi hiasan patung gajah sebagai simbol kekhasan hewan liar yang dilindungi dan menjadi ciri khas bumi Lampung.

[caption id="attachment_331155" align="aligncenter" width="577" caption="Taman dan Panorama Adat Lampung / doc. Pribadi"]

1397146065453901355
1397146065453901355
[/caption]

Tidak seberapa lama melewati jalur kota Bandar Lampung, kira-kira sejam kemudian kita akan memasuki wilayah Kab. Lampung Tengah. Kabupaten yang memiliki wilayah terluas di antara kabupaten / kota di wilayah ini.

Di pusat kota juga dihiasi ornamen dan simbol adat Lampung yang turut menghiasi taman kota serta sudut-sudut wilayah Kab. Lampung Tengah. Lebih tepatnya berada di wilayah Gunung Sugih sebagai ibukota Kabupaten ini.

[caption id="attachment_331156" align="aligncenter" width="600" caption="Ornamen Adat di Lampung Tengah / dok. pribadi"]

1397146249970519218
1397146249970519218
[/caption]

Sebenarnya masih banyak potensi alam yang dimiliki, akan tetapi terbatasnya foto-foto yang dapat saya tuangkan di sini, sehingga masih ada saja yang tak tersampaikan. Akan tetapi informasi ini paling tidak menjadi sumber referensi bahwa di Provinsi Lampung memiliki banyak obyek wisata yang dapat dikunjungi.

Jika Anda ingin berjalan-jalan atau mengadakan tour sebaiknya menjaga kesehatan dan tentu saja memahami  informasi terkait tempat-tempat yang dapat menjadi tujuan wisata. Sehingga dengan pemahaman yang lebih mendetail, kegiatan Anda akan lebih siap dan dapat mencapai kepuasan tersendiri karena telah mengunjungi aneka obyek wisata tujuan dengan aman.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun