Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pencabulan Anak di JIS, Sekali Lagi Tragedi Buruk Pendidikan Indonesia

19 April 2014   04:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Selain rendahnya pengawasan terhadap para siswanya, tentu saja tarif pendidikan yang tinggi justru menjadi bahaan cemoohan kepada sekolah yang bersangkutan, tak pantas sekolah mahal tapi kualitas amat rendah. Namun demikian, meskipun tidak semua sekolah internasional "bertipe" seperti JIS, akan tetapi akan menurunkan nilai positif dari manajemen sekolah. Sehingga akan ada banyak orang tua yang ingin menyekolahkan di sekolah ini yang harus mengurungkan niat lantaran khawatir kasus yang sama terhadap anak-anak mereka.

Bagi sekolah manapun, baik sekolah Internasional maupun sekolah kebanyakan, hakekatnya tarif yang mahal yang dipatok sekolah tidak dapat dijadikan dasar penilaian bahwa sekolah-sekolah biasa mutunya akan lebih buruk dari sekolah intenasional. Karena ada pula sekolah biasa yang justru memiliki track record yang baik dalam menyelenggarakan pendidikannya. Hal tersebut dibuktikan dengan sederet prestasi yang ditorehkan sekolah-sekolah tersebut.

Catatan akhir dari tulisan ini, hakekatnya lembaga pendidikan apapun, baik sekolah internasional maupun sekolah biasa  memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap keamanan dan kenyamanan warga sekolahnya. Kenyamanan dan keamanan tidak hanya berbentuk gaji yang diterima guru dan karyawannya, akan tetapi bentuk proteksi yang amat ketat terhadap para anak didiknya agar mereka dapat mengenyam pendidikan sesuai dengan harapan siswa dan para orang tua siswa.

Melakukan pengamatan para pekerja sekolah, baik pengamatan prilaku yang mereka miliki. Tentu saja sebelum mereka bekerja dan setelah mereka menjadi karyawan di sekolah tersebut. Dan yang lebih penting lagi adalah mengadakan evaluasi terhadap manajemen sekolah. Harapannya kasus pencabulan / kekerasan tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun