Meskipun bukan hak saya untuk menilai artikel antara judul dan isinya, tapi karena semata-mata mengharapkan kanal yang tak dipakai lagi sepatutnya diganti dengan yang baru. Misalnya kanal khusus bagi para dosen. Baik dosen senior atau yunior. Yang penting kita bisa membaca ide-ide atau gagasan dari pada dosen tersebut berdasarkan penelitian ilmiah mereka. Meskipun di kompasiana sudah cukup banyak dosen yang nimbrung membuat aneka macam artikel yang saya anggap bermanfaat.
Tapi paling tidak mereka diberikan ruang yanglebih spesifik agar ide briliannya dapat menyatu dalam satu kanal.'Tidak bercampur dengan kanal humaniora dari segala macam latar belakang berkumpul di sana.
UN Masih penuh kontroversial atau pro dan kontra, jadi jangan jadikan persoalan pada siswa dijadikan komoditi untuk mencari keuntungan dari banyaknya pembaca yang semakin memaksakan UN untuk dihapuskan.
Salam
Tuk Mas Admin Mohon maaf atas koreksinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
