Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengintip Deklarasi Pendidikan Inklusif dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Provinsi Lampung

5 Desember 2014   05:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_380641" align="aligncenter" width="500" caption="Deklarasi Pendidikan Inklusif dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional di GOR Saburai Bandar Lampung, 30 November 2014 (dok. pribadi)"][/caption]

Beberapa hari yang lalu, tepatnya Minggu,  30 Nopember 2014, Gedung Olahraga Saburai Bandar Lampung dipenuhi riuhnya para tamu undangan yang datang dalam acara Deklarasi Pendidikan Inklusif Lampung Peduli Pendidikan, sekaligus menyambut dan memperingati Hari Disabilitas Internasional yang bertepatan dengan 3 Desember tersebut.

Deklarasi sekaligus pencanangan Provinsi Lampung sebagai Propinsi yang menyelenggarakan pendidikan inklusif serta turut serta mendukung pemerataan pendidikan kepada seluruh masyarakat di propinsi  Lampung tanpa terkecuali.

Berbarengan dengan turunnya hujan yang cukup deras di luar gedung, tepat pukul 08.00 WIB acara deklarasi pendidikan inklusif pun secara resmi dibuka.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo bersama istri pun turut hadir sekaligus memberikan sambutan yang sangat antusias terhadap pendeklarasian pendidikan inklusif di propinsi ini. Selain itu, secara resmi gubernur Lampung meresmikan propinsi Lampung sebagai propinsi yang menyelenggarakan pendidikan inklusif, beliau pun memberikan apresiasi yang mendalam terhadap kemajuan lembaga pendidikan inklusif di wilayahnya.

[caption id="attachment_380649" align="aligncenter" width="500" caption="Tampak anak-anak PAUD tengah menghibur Gubernur Lampung dan ibu gubernur, sesaat setelah acara penutupan acara (dok. pribadi)"]

14177067001511403806
14177067001511403806
[/caption]

Meskipun penyelengaraan pendidikan inklusif belum sepenuhnya dilaksanakan di semua sekolah di propinsi Lampung, akan tetapi, melihat perkembangan lembaga yang sudah dilaksanakan oleh 5 kabupaten / kota sudah merupakan prestasi yang membanggakan.

Sebelum dicanangkannya propinsi Lampung sebagai penyelenggara pendidikan inklusif, Kota Metro pun sudah lebih dahulu mendeklarasikan diri  sebagai kota inklusif. Sehingga, saat ini sudah banyak sekolah yang menyelenggarakan pendidikannya dengan sistem inklusif. Dengan menerima anak-anak berkebutuhan khusus untuk bersekolah di sekolah-sekolah reguler. Sedangkan sekolah luar biasa dijadikan sebagai sekolah rujukan atau sumber bagi penyelengaraan program inklusif tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula bahwa Propinsi Lampung adalah daerah yang ke sepuluh setelah propinsi lain setelah propinsi Bali yang sudah mendeklarasikan pendidikan inklusif sekaligus mencanangkan pola pendidikan inklusif pada sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk.

Harapannya dengan deklarasi pendidikan inklusif di propinsi Lampung, kedepannya propinsi ini menjadi salah satu daerah yang benar-benar menyelenggarakan pendidikan secara merata dan tanpa membeda-bedakan kondisi anak didiknya agar dapat belajar bersama dalam satu lembaga pendidikan. Sehingga tidak ada diskriminasi lagi terkait status seseorang dalam mengenyam pendidikan di sekolah reguler.

Selain dilaksanakannya deklarasi pendidikan inklusif, dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan seminar tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif yang diikuti oleh kepala sekolah yang ada di propinsi Lampung.

Pernak pernik deklarasi pendidikan inklusif dan peringatan hari disabilitas internasional

Sebagaimana layaknya sebuah moment bersejarah, deklarasi pendidikan inklusif pun diramaikan dengan beragam unjuk kreatifitas dan seni dari anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak lain yang mewakili sekolah-sekolah di propinsi Lampung. Seperti pertunjukan seni band dan pembacaan puisi yang diikuti oleh anak-anak dari SLB N Metro. Selain perwakilan dari SLBN Metro, dari sekolah lain turut serta memeriahkan hajat daerah tersebut. Anak-anak PAUD, SD, SMP dan SMA pun tak kalah energicnya dalam menyumbangkan kreatifitas mereka dalam tarik suara.

[caption id="attachment_380653" align="aligncenter" width="500" caption="Gambar: hasil karya anak2 ABK (doc. pribadi)"]

14177071381112691640
14177071381112691640
[/caption]

[caption id="attachment_380651" align="aligncenter" width="500" caption="Gambar hasil karya anak2 ABK yg turut menghiasi stand pameran pada deklarasi pendidikan inklusif 2014 (dok. pribadi)"]

14177069481782209554
14177069481782209554
[/caption]

Selain unjuk kreativitas, di gedung yang sama juga beberapa organisasi dan penerbit buku turut menyediakan stand pameran dan bazar murah hasil karya mereka. Seperti dari dinas pendidikan propinsi Lampung yang diwakili oleh anak-anak ABK dengan hasil karya mereka selama ini pun turut menghiasi riuhnya acara. Bahkan tak hanya dari lembaga pendidikan, RRI, PGRI, Penerbit Erlangga, Asma Nadia, Fajar Agung, Gramedia dan lain-lain turut serta memeriahkan hajat tersebut.

[caption id="attachment_380654" align="aligncenter" width="501" caption="Gambar : Tampak Gubernur Lampung tengah mengujungi stand SLB propinsi Lampung (dok. pribadi)"]

14177073801873221458
14177073801873221458
[/caption]

Di dalam gambar terlihat Gubernur Lampung beserta istri yang juga sebagai Bunda PAUD Propinsi Lampung ini juga menyempatkan diri mengunjungi beberapa stand sebagai wujud apresiasi atas prestasi anak-anak ABK di propinsi Lampung.

Dengan deklarasi pendidikan inklusif dan peringatan hari disabilitas internasional tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Lampung benar-benar peduli, concern dan ingin membangun generasi Indonesia melalui pendidikan yang memadai, layak dan tanpa memandang latar belakang mereka.

[caption id="attachment_380656" align="aligncenter" width="499" caption="doc. pribadi"]

1417707635563505468
1417707635563505468
[/caption]

Bandar Lampung, 04/12/2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun