4. Kemampuan
Kemampuan adalah kapasitas individu untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan. Pencapaian tujuan organisasi atau manajemen yang berhasil adalah kemampuan seorang pemimpin untuk mengeksploitasikan kelebihan sebesar-besarnya dan menekankan kekurangannya dari berbagai orang untuk bersama-sama meningkatkan produktifitas.
5. Persepsi
Bimo Walgito mendefinisikan bahwa persepsi merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Maka dalam proses persepsi orang yang dipersepsi akan dapat mempengaruhi pada orang yang mempersepsi.
Perilaku individu dapat dipengaruhi oleh:
1. Effort
Usaha individu diwujudkan dalam bentuk motivasi. Motivasi adalah kekuatan yang dimiliki individu dan kekuatan tersebut akan melahirkan intensitas dan ketekunan yang dilakukan secara sukarela. Motivasi ada 2 macam ;
- Motivasi dari dalam : keinginan yang besar yang muncul dari dalam diri individu tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan dalam hidupnya.
- Motivasi dari luar : motivasi yang bersumber dari luar diri yang menjadi kekuatan bagi individu tersebut untuk meraih cita-tujuan-tujuan hidupnya seperti pengaruh atasan, teman, keluarga, dsb.
2. Situasi Lingkungan. Lingkungan dapat memberikan dampak positif maupun negatif. Situasi yang kondusif contohnya dukungan dari atasan, teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai, dll. Situasi lingkungan yang negatif misalnya suasana kerja yang tidak nyaman karena sarana san prasarana yang tidak memadai, tidak adanya dukungan dari atasan, teman kerja, dll.
3. Ability seorang individu diwujudkan dalam bentuk kompetensi. Individu yang kompeten memiliki pengetahuan dan keahlian. Sejak dilahirkan setiap individu dianugerahi Tuhan dengan bakat dan kemampuan. Bakat adalah kecerdasan alami yang bersifat bawaan. Kemampuan adalah kecerdasan individu yang diperoleh melalui belajar.
Dalam mengelola organisasi, seorang pemimpin atau manajer harus memahami perilaku kelompok sebagai landasan untuk mengelola orang-orang yang ada di dalamnya.Â
Masalah perilaku individu merupakan salah satu masalah yang amat rumit yang selalu dihadapi oleh semua manajer di berbagai organisasi, oleh karena itu pemimpin perlu mempelajari dan memahami agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien