Mohon tunggu...
Maldini MadhyantikaThatang
Maldini MadhyantikaThatang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Bahaya Malaria

24 Juli 2023   15:04 Diperbarui: 24 Juli 2023   15:34 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transmisi Malaria

Mekanisme transmisi malaria ke manusia adalah melalui gigitan nyamuk, yaitu Anopheles sp. betina yang bertindak sebagai vektor yang berhabitat di daerah tropis dan subtropis. Vektor ini jarang ditemukan pada ketinggian di atas 2.000 meter. Anopheles sp. terutama menggigit saat senja dan fajar.

Ada lebih dari 60 spesies nyamuk Anopheles yang dapat menularkan malaria ke manusia. Walaupun jarang terjadi, malaria juga dapat ditularkan melalui transfusi darah, tusukan jarum bekas penderita malaria, atau dari ibu hamil ke janin (malaria kongenital).

Plasmodium knowlesi memiliki host spesifik, yakni kera Macaca fascicularis dan Macaca nemestrina yang di Indonesia dapat ditemukan di Kalimantan. Plasmodium knowlesi merupakan infeksi zoonotik dan belum ada bukti kuat bahwa malaria jenis ini dapat bertransmisi antarmanusia.

Faktor Risiko

Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan terinfeksi malaria, seperti:

  • Anak-anak berusia <5 tahun
  • Wanita hamil
  • Penderita human immunodeficiency virus dengan acquired immune deficiency syndrome (HIV/AIDS)
  • Seseorang yang bermigrasi ke daerah endemis malaria dan tidak memiliki kekebalan tubuh terhadap malaria
  • Mobilisasi penduduk
  • Para pelancong

Beberapa kelainan genetik yang mengubah struktur hemoglobin atau adanya enzim tertentu dikaitkan dengan resistensi terhadap malaria. Misalnya, golongan darah duffy negatif memberikan perlindungan terhadap infeksi Plasmodium vivax. Begitu pula dengan orang dengan thalassemia, hemoglobin C, dan hemoglobin E, yang memiliki peluang infeksi malaria falciparum atau vivax lebih kecil. Pasien dengan defisiensi glukosa 6 fosfat dehidrogenase (G6PD) dan hemoglobin sel sabit lebih terlindung dari malaria berat dan komplikasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun