Dalam industri 5.0 diperlukan teknologi yang mendukung interaksi yang aman antara manusia dan mesin koma terutama dalam desain mesin yang fraksible dan ergonomis. Dalam hal ini manusia menjadi pusat dalam kolaborasi antara manusia dan mesin, dengan tujuan meningkatkan produktivitas sambil mempertahankan aspek kreativitas dan intuisi manusia.
2. Personalisasi produksi
Semakin banyak kebutuhan yang individu menjadi dorongan untuk menciptakan produk yang inovatif titik sehingga diperlukan peralatan manufaktur yang memungkinkan produksi batch kecil dengan biaya terjangkau.
3. Keberlanjutan dan efisiensi energi
Mendorong inovasi dalam teknologi hijau untuk memenuhi target keinginan Global dengan berfokus pada pengembangan teknologi yang ramah lingkungan, mesin yang hemat energi, dan penggunaan material yang dapat didaur ulang.
4. Sistem keamanan dan resiliensi (keamanan cyber)
Semakin terhubungnya mesin melalui lot, maka semakin besar ancaman keamanan cyber. Perlunya perlindungan data dan sistem mesin dari potensi serangan cyber.
5. Pengembangan SDM berbasis teknologi digital
Dalam perkembangan industri 5.0 dibutuhkan tenaga kerja yang mampu memanfaatkan teknologi digital seperti simulasi digital, AI, dan analitik data.
Peran mahasiswa Teknik Mesin dalam revolusi industri 5.0
Mahasiswa teknik mesin memiliki peran penting dalam perkembangan industri global. Mahasiswa teknik mesin diharapkan dapat beradaptasi terhadap setiap perkembangan dan perubahan dalam dunia industri. Mahasiswa teknik mesin harus meningkatkan produktivitas sedangkan tetap mempertahankan kreativitas dan inovasi, menciptakan sistem manufaktur modular dan adaptif, menciptakan masing-masing yang hemat energi, ramah lingkungan dan material yang dapat didaur ulang. Mahasiswa teknik mesin harus mengintegrasikan sistem keamanan dalam desain mesin pintar.