* Kelemahan penegakan hukum: Kelemahan penegakan hukum dan kurangnya respon cepat dari aparat keamanan terhadap insiden awal turut memperparah situasi dan memungkinkan konflik untuk meluas.
* Perkembangan Konflik:
Konflik bermula dari serangkaian insiden kecil yang kemudian meningkat menjadi kekerasan besar-besaran. Â Awalnya berupa perkelahian antar individu, namun cepat meluas menjadi serangan terorganisir yang melibatkan senjata tajam dan api. Â Kedua kelompok saling menyerang, mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan properti yang signifikan. Â Kekejaman yang terjadi selama konflik ini sangat mengejutkan, dengan laporan pembantaian dan mutilasi yang mengerikan
> Dampak Konflik:
Perang Sampit mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat dan negara:
* Korban jiwa: Ratusan orang tewas dan ribuan lainnya terluka.
* Pengungsian: Ribuan orang mengungsi dari rumah mereka, meninggalkan harta benda dan mata pencaharian mereka.
* Kerusakan infrastruktur: Banyak bangunan dan infrastruktur publik rusak atau hancur.
* Trauma psikologis: Konflik meninggalkan trauma psikologis yang mendalam bagi para korban dan masyarakat secara keseluruhan.
* Kerusakan hubungan antar-etnis: Perang Sampit merusak hubungan antar-etnis Dayak dan Madura, menciptakan rasa permusuhan dan ketidakpercayaan yang sulit untuk dihilangkan.
> Upaya Perdamaian dan Rekonsiliasi: