bunga-bunga kuncup dimatanya
sehabis hujan
malam-malam kian mendaki
menyusuri setapak demi setapak
angin mendesau-desau membenamkan
mantra mawar kedalam diri lafas ke lafas
luruh
lalu
jatuh
kun fayakun
dalam tengadah
langit
menjerit
sekita
senyap
sajadah basah penuh doadoa
hujanpun lerai mengabarkan bunga-bunga
kuncup
di matanya
Muara Bungo - Jambi 2011
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!