Biar penaku tak secanggih pena abad ini
Tapi biarlah kususupi setiap celah..
biarlah kuterawang setiap gelap.
sekali lagi dengan senjata setumpul-tumpul
Aku akan lawan
sang penikam itu
sang pencabik-cabik itu
meski dengan senjata jaman "primitif"
walau kau hanya bisa diam, diam dan diam.
Salam diam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!