Mohon tunggu...
Malaikat Pintar
Malaikat Pintar Mohon Tunggu... -

Malaikat Pintar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seruan untuk Semua Ayo Berubah, Jangan jadi Direktur Culun !

21 September 2013   08:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak dari manusia yang tidak mengetahui Jobs Discription yang diberikan Tuhan kepadanya. Lho kok bisa ? buktinya manusia tidak banyak yang menyadari bahwa kedudukannya di hadapan ALLAH Tuhan Semesta Alam seperti seorang Direktur Perusahaan Mega Besar, sudah Mega ditambah Besar lagi :)

Saya akan memberikan ilustrasi sederhana yang sangat penting untuk kita semua agar mengetahui jati diri kita yang sebenarnya sangat dimuliakan sama ALLAH. Ilustrasi yang akan saya berikan adalah sebuah perusahaan. apa hubungannya dengan hubungan kita dengan Tuhan ? ikuti saja dulu ceritanya :)

ALLAH / Tuhan menciptakan Alam Semesta ini bagaikan mencipta sebuah Perusahaan Raksasa dimana ALLAH sebagai Ownernya. Perusahaan yang dibentuk ALLAH ini saya katakan Perusahaan Raksasa / Mega Besar karena begitu komplek dan besar kerjanya. Ada bagian yang ditugaskan untuk memproduksi Pangan, seperti Padi, Gandum, Jagung dan sebagainya. Ada yang ditugasi untuk memproduksi Bahan Pakaian, seperti Kapas, Ulat Sutera, dan sejenisnya. Ada yang bagian menyalurkan Air untuk pengairan, mulai dari Awan, Hujan, Sungai, Laut hingga temperatur untuk penguapan air, dan lainnya.

ALLAH sebagai Pemilik Perusahaan memiliki Tujuan yang Sangat Mulia, yakni ingin hidup Mulia dan Sejahtera bersama dengan SELURUH PEGAWAINYA (seluruh ciptaannya). Namun untuk mendukung Visi Misi besar ini memang harus ada pembagian Tugas yang semuanya saling bekerjasama. Binatang dan Tumbuhan takkan bisa memproduksi jika tidak ditopang oleh Air dan Angin. Tumbuhan takkan bisa tumbuh tanpa BUMI sebagai lahannya. Semua juga takkan bisa berjalan tanpa Matahari sebagai sumber energi dan panas. dan seterusnya.

Sangat penting untuk mengetahui Posisi dan Tugas masing-masing dalam sebuah Rangkaian Perusahaan ini. Anda bisa membayangkan perusahaan kecil di dunia sekelas Microsoft saja, jika pegawainya tidak tahu Jobs Discriptionnya lalu bekerja tanpa arah. Microsoft tidak akan Maju seperti sekarang ini. benar bukan !?

Lalu bagaimana dengan Posisi Manusia dalam Perusahaan ALLAH ini !??

Baik akan saya lanjutkan islustrasinya. Tentu dalam sebuah Perusahaan ada pegawai yang di bagian Produksi, ada pegawai yang di bagian Pemasaran, ada pegawai yang di bagian Perancangan, ada juga yang bagian Dapur/Konsumsi, ada juga yang menjadi Keamanan / Satpan hingga ke bagian bersih-bersih atau Office Boy. Perusahaan pasti perlu Direktur bukan ? Direktur dipilih oleh Owner perusahaan dengan tujuan untuk memimpin jalannya Perusahaan menuju Visi Misinya. Dia harus memperhatikan semua pekerjaan dari semua level dan bagian. dan melaporkan secara periodik kepada pemilik Perusahaan. Saat tutup tahun, laporan ini digunakan untuk membagi Bonus kepada semua Pegawai Perusahaan sesuai dengan pekerjaannya / pengabdiannya. Bonus tentu setara dengan seberapa giat pegawai itu mengabdikan diri pada perusahaan. Adil bukan !?

Sekarang saya akan memberikan ilustrasi seorang Direktur Culun sebagai pelajaran agar kita tidak menjadi seperti itu. Katakan si A ini seorang Direktur. Dalam laporannya kepada Pemilik Perusahaan dia melapor seperti ini "Lapor Direksi, saya minggu kemarin telah melakukan perjalanan dinas ke luar kota, menemui klien. Saya menginap selama 5 malam di hotel Novotel di Bali. Saya telah menjamu para client kita dengan makan besar dan wisata ke beberapa tempat. setelah itu kemarin saya sampai di Kantor Pusat. saya sudah cek email saya dan update status sosial media saya. Hari ini saya menghadap Tuan".

Owner kemudian bertanya "Kamu kok melaporkan kegiatanmu sendiri, laporan semua Pegawai mana?"

Direktu menjawab "semua kan punya tanggung-jawab sendiri-sendiri, biar mereka sendiri yang mempertanggung-jawabkannya Tuan"

Owner menimpali "Apa?? AKU mengangkatmu sebagai Direktur itu untuk mengkoordinir semua jalannya Perusahaan. Kenapa kamu tidak mau melaporkan hasil kerja semua bagian dan semua karyawanmu ? Tidak pantas kau menjadi Direktur !!!"

Anda bisa menangkap maksud saya bukan, jika Direktur tipe seperti itu berarti tidak mengerti Jobs Discriptionya sebagai Pemimpin Perusahaan.

Ilustrasi di atas sama dengan di kehidupan kita ini, ALLAH mencipta Alam Semesta ini bagai sebuah Perusahaan dan menjadikan Manusia (makhluk yang sempurna, memiliki akal-nafsu-pikiran-kebenaran) sebagai Pemimpin. Jika dalam menghadap ALLAH sebagai Pemilik Alam Semesta ini, manusia hanya melaporkan dirinya sendiri, ini seperti seorang Direktur yang tidak tahu posisinya. Inilah yang saya katakan Direktur Culun.

Kita ini Pemimpin Alam Semesta, kita ini memimpin semua ciptaan ALLAH... tumbuhan, binatang, batu, air, api, angin, Bumi, Matahari, Bintang Bulan dan semuanya. Maka dari itu jika kita menghadap ALLAH sertakan laporan pengabdiannya semuanya itu. Jangan laporan sendiri. Lalu bagaimana caranya. Baik karena mungkin banyak yang baru menyadari posisi ini, saya akan memberikan contoh praktis laporan kepada ALLAH.

Ikuti Doa ini:

Ya ALLAH, kuhaturkan sembah sujudku bersama dengan segenap ciptaanMU,
bersama semua ALAM, Matahari, Bulan, Bintang, Bumi seisinya juga semua UMAT.
Mohon diterima sembah-sujud kami,
Mohon diterima pengabdian kami,
Hanya kepadaMU kami menyembah,
Hanya kepadaMU kami memohon... (amin)

Dengan doa ini, berarti kita telah menunjukkan diri di hadapan ALLAH Tuhan Semesta Alam sebagai pemimpin yang tahu posisi kita dengan Baik dan Benar.

Catatan:


  • Bawa Doa ini sebagai doa kita sehari-hari
  • Saran dan Pertanyaam bisa dikirimkan ke alamat email : malaikat.pintar@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun