Mohon tunggu...
malahayati nurul
malahayati nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 kebidanan Universitas Airlangga

Hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Edukasi Mawas Diri Sejak Dini: Tarbiyah Karakter Islami Dimulai Sejak Dini

7 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   10:12 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasulullah SAW bersabda, "Jangan marah, maka bagimu surga". [HR. Thabarani dalam Al-Ausath no 2353].

Dalam praktisnya, orangtua perlu untuk menenangkan anak dalam meredakan emosinya sehingga anak terbiasa untuk mengendalikan emosi bukan hanya meluapkannya saja.

  • Mengajarkan anak sedekah semampunya

Dengan mengajarkan ini, diharapkan dapat tertanam sikap tulus dan ikhlas serta melakukannya tanpa ada unsur keterpaksaan sedikit pun sehingga terbentuk jiwa sosial di dalam dirinya.

  • Mengajarkan anak untuk berperilaku baik terhadap setiap ciptaan Allah

Anak diajarkan untuk dapat berbuat baik dan mencintai setiap ciptaan Allah yang dapat ia temui, sehingga anak dapat ditanamkan sikap empati dan perasaan kasih sayang.

  • Bertindak dengan benar, adil dan etis

Bertindak dengan benar, adil dan etis banyak dicontohkan dalam kisah-kisah nabi. Orang tua dapat menceritakan kisah-kisah nabi supaya anak dapat meneladani sikap para nabi dalam bertindak sebagaimana yang dicontohkan dalam kisah-kisah para nabi.

  • Mengajarkan anak mengenai menerima kenyataan dan tidak berputus asa

Menanamkan sejak dini kepada anak ayat dalam surat al-insyiroh

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Artinya : Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Dengan ini diharapkan anak dapat memiliki motivasi dalam proses belajarnya. Selain itu juga penting bagi orangtua untuk memberikan support di setiap proses belajar anak. Karena dengan memberikan support anak dapat meningkatkan semangatnya lagi dalam mencapai suatu tujuan. Dalam pengajaran ini penting untuk orangtua juga dalam memberikan pengajaran mengenai strategi dalam mengatasi kelemahan anak sehingga anak dapat menaklukkan kelemahannya.

  • Mengajarkan anak untuk menjauhi sikap dendam dan iri

Orangtua dapat mengenalkan kepada anak batasan hasrat yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Keinginan untuk mencapai sesuatu merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap manusia, akan tetapi menginginkan hal yang dimiliki oleh orang lain adalah batasan yang tidak diperbolehkan dikarenakan hal tersebut merupakan bagian dari iri. Selain itu, penting untuk orangtua dapat menanamkan kepada anak untuk memaafkan sesuatu sehingga anak dapat tumbuh menjadi pribadi pemaaf dan tidak menyimpan dendam.

  •  Mengajarkan keseimbangan Hablumminallah dan Hablumminannas

Dengan mengajarkan keseimbangan hablumminallah dan hablumminannas diharapkan dapat membentuk hubungan pertemanan yang toleran dan harmonis sehingga anak lebih mudah bermain dan bergaul dengan teman teman di sekitarnya namun tetap ditanamkan kepada anak bahwa berjalan dalam keridhoan Allah SWT adalah hal yang utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun