Anak merupakan permata kehidupan yang tak akan pernah tergantikan, untuk itu sebagai orang tua, mendidik anak untuk menjadi pribadi yang baik dan merawat anak dengan sebaik-baiknya merupakan tugas paling krusial dalam tanggung jawabnya.
Nabi SAW bersabda:
(Artinya:“Ajarilah anak-anakmu, karena sesungguhnya mereka diciptakan untuk suatu masa selain masamu”. (HR. Abu Daud).
Perlu diketahui bahwa anak di usia 2-7 tahun masuk ke dalam fase perkembangan kognitif tahap praoperasional dimana anak menjadi peniru ulung dan merekam apa yang dilihatnya dengan baik, untuk itu edukasi sejak dini dalam pembentukan karakter pada anak sangat penting. Pendidikan karakter dibutuhkan oleh setiap anak sebagai bekal fundamental sehingga anak dapat menghadapi kehidupannya dengan lebih siap.
Konsep Edukasi Mawas Diri
Mawas diri merupakan konsep pembelajaran yang diperkenalkan oleh Ki Ageng Suryomentaram dalam ajaran tradisional Jawa. Mawas diri merupakan konsep upaya dalam pengembangan diri manusia, Dalam arti yang lebih spesifik lagi mawas diri diartikan sebagai introspeksi diri. Dalam konteks ini, mawas diri merupakan upaya mempelajari untuk dapat mengenal pengendalian diri serta memiliki pemahaman terhadap pola pikir, emosi, tindakan dan hasrat pada diri. Sehingga output yang diharapkan dalam mempelajari mawas diri adalah anak dapat berhati-hati dalam setiap tindakan yang ingin dilakukan, menerapkan etika dalam berperilaku, meningkatkan kesadaran emosional serta dapat memegang kendali terhadap dirinya sendiri. Edukasi mawas diri sejak dini penting untuk dilakukan supaya anak dapat terbiasa dalam mengendalikan diri, mengetahui batasan dalam bersikap serta mengembangkan empati dan kasih sayang.
Dampak Positif Mawas Diri
Mawas diri memiliki dampak positif terhadap sosial dan masyarakat. Dengan mengetahui mawas diri, anak dapat meningkatkan interaksi sosial, membentuk hubungan yang toleran serta harmonis, meningkatkan jiwa kebersamaan dan gotong royong, memiliki nilai etika dan moral yang lebih kuat serta membangun rasa percaya diri dan keberanian. Dampak positif mawas diri di masa kini berkaitan erat dengan kecerdasan emosional, manajemen stres, pengutamaan moralitas dan etika serta disiplin dan pengendalian diri.
Tarbiyah Karakter Islami Dimulai Sejak Dini
Edukasi mawas diri dapat diberikan dengan memberikan tarbiyah karakter islami pada anak seperti berikut :
- Memperkenalkan Sifat Allah SWT
Dalam tarbiyah karakter islami, tentunya memperkenalkan sifat Allah merupakan hal yang paling penting. Diharapkan dengan diperdengarkan dan diperkenalkan terhadap sifat Allah SWT, anak dapat tertanam cinta kepada Allah dan mengenali keagungan-Nya.
- Meningatkan anak bahwa setiap tindakan yang dilakukan dalam pengawasan Allah SWT