Mohon tunggu...
Maksum Abdul Hamid
Maksum Abdul Hamid Mohon Tunggu... pegawai negeri -

My name is Maksum, my father's name is Abdul Hamid. marriage with Kharmiyati, on August 1st. I have now had 4 childrens (2 boys and 2 girls) from my wife. Today I live in Sukowetan, Karangan Subdistrict, Trenggalek District, East Java, a village where my wife was born and grown up. We have been leading a happy life there.

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR Tak Jadi Voting Ambang Batas Parlemen

12 April 2012   10:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:42 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam forum lobi RUU Pemilu sampai saat ini belum menemukan kesepakatan mengenai metode konversi suara. Oleh karenanya diusulkan adanya pasal tambahan mengenai parlementary threshold (PT) atau ambang batas parlemen. Loh, kok alot banget iya?! Jangan-jangan Reformasi Demokrasi kita bergulir mundur, mirip era Orde Baru, hanya tiga kontestan (2 Partai dan 1 Golongan) yang berhak ikut Pemilu. Bagaimana nasib partai-partai kecil iya?! Daripada stress, saya mencoba membuat dialog dan menikmati kartun di bawah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun