Anak-anak dengan busana daerah, tampil percaya diri membawakan puisi bertemakan pendidikan dan juga membawakan pidato tentang pentingnya pendidikan moral, pendidikan karakter, pentingnya literasi dan cita -cita dalam jalan pendidikan.Â
Kegiatan bersama diselingi juga dengan tarian bersama dan puncak kebersamaan ditandai dengan makan bersama dari makanan yang dibawah oleh peserta.
Maksimus Masan Kian, Ketua Agupena Flotim sekaligus pengelola TBM. Pelangi mengatakan semakin banyak ruang kreasi yang disiapkan akan sejalan dengan tumbuhnya kreativitas anak.
"Membaca puisi kreatif, melatih anak tampil percaya diri, menulis puisi untuk guru mengajarkan anak menghargai jasa dan pengorbanan guru, menulis surat untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, membina mental anak, untuk berani memberi aspirasi dan mendekatkan anak dengan pemangku kepentingan dan pemegang kebijakan dalam dunia pendidikan. Sementara berpidato melatih anak untuk cakap dan berani berbicara di hadapan publik,"kata Maksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H