Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apresiasi Sinergi Prestasi

1 Februari 2019   12:32 Diperbarui: 1 Februari 2019   13:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Diskusi antar kreator gerakan. Jurnalis, Pencinta Alam, Seniman dan Penggiat Literasi.Dokumen pribadi.

Budaya apresiasi itu penting dan memiliki nilai positif. Apresiasi memberi energi  baru, juga menambah amunisi dalam mendukung karya seseorang. Lemahnya budaya apresiasi meretakkan semangat dan memupuskan karya.

Orang boleh berkarya hebat, melahirkan inovasi, hingga mampu mengharumkan nama daerahnya, tetapi keberhasilan itu akan bertepuk sebelah tangan, jika kepadanya tidak diberikan apresiasi sepadan. Mereka yang berproses sendiri, mengorbankan waktu, tenaga, pikiran hingga materi sampai kemudian mempersembahkan prestasi untuk sebuah perubahan, tetapi minim apresiasi adalah bentuk pelemahan.

Lahirnya sebuah karya, tentu berangkat dari olahan pikiran yang mendalam, kegigihan berproses, pengorbanan, ketekunan, dan bertahan dalam kondisi sulit sepanjang perjuangan itu berjalan.

Sangatlah patut, apresiasi dialamatkan kepada mereka yang memilih jalan ini. Berkorban di jalan sepi, namun memiliki kontribusi nilai untuk perubahan.

Penggiat sosial, seniman, pencinta alam, peduli lingkungan, komunitas jurnalis dan fotografer,  komunitas olahraga, pencinta budaya, penggerak literasi dan ragam komunitas lainnya, adalah mereka yang dengan cara dan perjuangannya telah memberi warna perubahan.

Bergerak karena hobi, peduli karena keprihatinan akan kesenjangan yang dialami dalam lingkungan masyarakat. Tidak digaji menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tidak menggunakan fasilitas negara, tetapi karya mereka membanggakan.

Pada kondisi minimnya apresiasi, sinergi perlu dijalinhidupkan diantara para kreator dan inovator perubahan. Apresiasi tercipta di ruang sinergitas. Saling bertemu, menguatkan, mendukung, dan mengapresiasi karya antara satu dengan yang lain.

Penggiat seni mengapresiasi komunitas pencinta alam. Pencinta budaya mendukung penggerak literasi, komunitas jurnalis menguatkan penggiat sosial, dan sebaliknya. Jika iklim ini tercipta, akan mampu membangkitkan motivasi dalam mendukung karya.

Terciptalah saling suport lintas kreator bidang masing-masing. Hajatan seniman, turut disukseskan komunitas penggiat literasi. Kegiatan penggiat sosial turut diperlancar oleh komunitas pencinta alam. Inilah pemandangan Sinergitas yang diharapkan untuk terus tumbuh, mengkokohkan kreasi dan karya.

Tidak ada sekat, antara komunitas kreator yang satu dengan yang lain. Terciptalah kerja sama yang mendobgkrak pembangunan.Mereka yang bergerak karena hobi. Mereka yang berkorban karena keprihatinan. Mereka yang bergerak karena menginginkan perubahan. Tidak membutuhkan biaya yang besar, fasilitas yang newah, hanya bermodalkan semangat, lahirlah karya hebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun