Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapresiasi Penulis Cilik Flores Timur

26 Januari 2019   08:21 Diperbarui: 26 Januari 2019   08:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : instagram/penerbit.kunfayakun

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Membumikan literasi mesti menjadi gerakan bersama. Karena gerakan ini akan terlihat ompong, manakalah sebagian bergerak dan yang lain menjadi penonton. Semua elemen, mesti mengambil peran yang sama, saling menguatkan, dan mengapresiasi karya. 

Gerakan luhur ini, tidak boleh dibebankan pada sekolah tertentu, guru tertentu atau hanya segitir komunitas. Karena jika kondisinya demikian, hasil dari gerakan literasi itu sendiri tidak menggembirakan. Butuh komitmen dan kepekaan bersama untuk berjuang dan memberi peran.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Sekian banyak mahasiswa yang tertahan di bangku kuliah, walau materinya sudah selesai diakibatkan oleh ketidakmampuan dalam menulis. Skripsi memang menjadi tugas akhir yang akan ditagih sebelum seorang mahasiswa meraih gelar sarjana. 

Jika pengalaman menulis tidak dibiasakan sejak dini, maka bukan tidak mungkin banyak mahasiswa akan drop out diakhir semester. Kita tentu tidak mengharapkan kondisi seperti itu. Olehnya, gerakan literasi penting. Apresiasi terhadap penulis cilik perlu.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Kita juga berharap ke depannya, bentuk apresiasi pemerintah kepada penulis cilik bisa ditingkatkan. Hari ini pejabat daerah sudah membeli karya siswa. Besok, penulis cilik bisa mendapat beasiswa pendidikan dari pemerintah.

Chisto Langkamau, Kepala Bank NTT, awal tahun 2019, telah memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema sebanyak 15 orang. Bentuk apresiasi seperti ini akan memotivasi penulis cilik untuk terus menghasilkan karya.

Sumber : dokpri
Sumber : dokpri
Dan untuk Penerbit hebat, Kun Fayakun, terima kasih atas ketepatan waktu dan kedisiplin dalam membantu kami di daerah dalam urusan penerbitan buku.Semoga relasi baik ini tetap kita pertahankan untuk membantu penulis-penulis cilik dari daerah tumbuh, khusunya di Kabupaten Flores Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tercinta ini.

(Maksimus Masan Kian/Penggagas Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun