Komunitas Literasi SMP Negeri 1 Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT, terus bergerak, melahirkan ide baru, dalam menghidupkan kreasi dan potensi yang dimiliki anggotanya. Tantangan alam di musim barat, tidak menjadi penghalang bagi komunitas ini untuk terus berkarya, merealisasikan program-program kerja yang telah dirancang sepanjang tahun 2019.
Komunitas yang terdiri dari anak-anak SMP Negeri 1 Lewolema dengan bakat menulis ini, selalu memberi warna baru dalam kegiatannya. Jika di tahun 2018, banyak kegiatan di alam terbuka seperti pantai, kebun dan rumah warga, awal tahun 2019 ini pemusatan kegiatan untuk sementara di taman sekolah. Prinsipnya, semua kegiatan literasi diadakan di alam terbuka.
Setelah mengawali kegiatan literasi di tahun 2019 dengan melakukan evaluasi kegiatan 2018, Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, menggelar kegiatan fotografi yaitu memanfaatkan  handphone kamera untuk mendokumentasi keindahan taman sekolah.Â
Tujuan kegiatan ini yakni, handphone yang dipegang oleh anak tidak lalu menjerumuskan mereka pada hal - hal negatif yang tidak  diinginkan. Sebut saja, kecanduan main game, menyimpan gambar porno, menonton film porno, ketagihan facebook dan prilaku menyimpang lainnya.
Semangat mereka tetap terpancar. Ada metode baru yang mereka dapatkan.Pada jalan literasi mereka dapat merasakan ada warna baru pembelajaran. Ruang mereka terbuka. Tidak dikekang untuk berekspresi. Mereka bebas berkreasi. Mengalami dan merasakan sendiri. Pendamping hanya mengambil peran sebagai fasilitator dan motivator. Selebihnya adalah kreasi anak-anak.
(Maksimus Masan Kian/ Penggagas Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H