Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sejuta obyek wisata alam yang indah. Obyek wisata ini, tersebar di tiga (3) pulau dalam wilayah Kabupaten Flores Timur, yakni Pulau Flores Timur Daratan, Pulau Adonara dan Pulau Solor.
Rata-rata obyek wisata alam di Flotim masih asli dan alami. Tempat sebagai pusat rekreasi belum banyak tersentuh dengan pembangunan fisik pendukung keindahan dan kenyamanan wisatawan. Bisa jadi, belum adanya pos anggaran untuk pengembangan obyek wisata, atau secara sengaja dibiarkan, sehingga obyek wisata tersebut tetap tumbuh dan terawat secara alami.
Salah satu obyek wisata unggul dan favorit milik Kabupaten Flores Timur saat ini adalah, "Wai Plati" Oka. Pemberian nama obyek wisata ini menggunakan Bahasa Daerah Lamaholot. Wai: air, plati: panas. Sehingga "Wai Plati" berarti air panas. Unggulnya obyek wisata ini adalah, selain terdapat sumber air panas, tempat ini juga memiliki hutan bakau, pantai yang indah dan pemandangan alam yang menakjubkan.
Obyek wisata ini awalnya diretas oleh Bupati Flores Timur, Periode 2000-2005, Felix Fernandez (almahrum). Namun setelah masa kepemimpinannya berakhir, tidak lagi terawat dan mubazir.Tempat ini ditelantarkan, kurang lebih 10 (sepuluh) tahun masa kepemimpinan Simon Hayon (5 tahun) dan Yoseph Lagadoni Herin (5 tahun). Barulah, dimasa kepemimpinan Bupati Antonius Hubertus Gege Hadjon, dan Wakil Bupati Agustinus Payong Boli, aset daerah ini dibenah, ditata dan ditambahkan fasilitas wisatanya. Hingga kini, obyek wisata "Wai Plati" menjadi obyek wisata unggulan Flores Timur, dengan jumlah wisatawan terbanyak setiap harinya.Â
Waktu tempuh dari Bandara Gewayan Tanah ke obyek wisata "Wai Plati" kisaran 15-20 menit. Wisatawan akan lewat di tengah Kota Larantuka. Sebuah kota kecil, dengan nama populer Kota Reinha. Kota ini terkenal, dengan Prosesi Semana Santa yang dirayakan setiap tahun jelang Paskah.
Tak jauh dari parkiran, tepatnya di sisi kanan, terdapat aliran air panas yang menggenang dibeberapa kolam dilingkari susunan batu. Air yang membentuk kolam terasa hangat dan cocok untuk merendam kaki, dan mandi. Diyakini, Â yang digunakan, dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya, penyakit kulit, rematik, asam urat, dan badan yang terasa pegal.
Aliran air panas selain membentuk kolam, sebagiannya terus mengalir dalam hutan bakau hingga ke laut. Tak heran jika mandi di pesisir pantai, dekat obyek wisata ini, badan kita terasa hangat yang merupakan perpaduan antara sumber air panas dan air laut.
Bosan menikmati air panas di kolam tadi, wisatawan jangan dulu terburu-buru untuk meninggalkan obyek wisata "Wai Plati". Satu kesatuan paket wisata ini adalah, hutan bakau, yang langsung bersambungan.