Semua tempat adalah ruang belajar, dan setiap orang adalah guru. Belajar tidak harus di dalam gedung. Mendapatkan ilmu pengetahuan tidak saja pada orang yang berprofesi sebagai guru. Di alam terbuka, dengan siapa saja yang berbakat, proses belajar itu bisa berjalan. Bakat bisa terasah.
Alam terbuka menyimpan berjuta-juta ispirasi. Di sana, kreativitas akan tumbuh secara alamiah.Beragam inovasi akan lahir. Proses belajar mengalir secara bebas, dan pastinya setiap orang merdeka berekspresi.
Mencium bau tanah, menghirup segarnya oksigen, mendengar kicauan burung, memandang alam yang asri, melahirkan inspirasi dan imajinasi dalam berkarya.
Minggu, 13 Januari 2019 bersama keluarga, diantaranya, Netis Da Noa (istri), Ian, Ama dan Literasi (anak) ditemani, Seniman Nasional, Zaeni Boli dan Penyair muda berbakat, Emby Saputra, merajut kebersamaan dengan Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema.
Momentum kebersamaan dalam nuansa literasi ini, terlaksana di alam terbuka, tepatnya di Pantai "Ika Kote", Waimana II, Desa Halakodanuan, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, NTT. Kegiatan ini mejadi pembuka rangkaian kegiatan literasi sepanjang Tahun 2019, khusus pada Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema.
Berkat ketekunan dan komitmen bersama, Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, berhasil mencetak karya buku dengan judul "Mata Pena". Buku yang berisi karya sastra, opini dan cerita pengalaman ini, berhasil memecahkan rekor untuk pertama kalinya di Kabupaten Flores Timur, dimana siswa SMP bisa menghasilkan karya buku berISBN. Buku karya anak-anak kampung ini, diluncurkan oleh Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli, SH akhir Oktober 2018 yang lalu di Aula SMPN 1 Lewolema. Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PKO) Flotim, Bernadus Beda Keda,M.A.P.
Komunitas literasi SMPN 1 Lewolema, menargetkan beberapa karya buku bersama, juga karya buku dari siswa secara individu di Tahun 2019. Selain target ini, impian lainnya adalah, menyertakan siswa dalam lomba menulis tingkat kabupaten, provinsi hingga ke tingkat nasional.
Di Pantai "Ika Kote" Komunitas Literasi SMPN 1 melakukan evaluasi program 2018, dan merancang kegiatan Tahun 2019. Kegiatan ini diselingi dengan pembacaan puisi secara bergantian, penukaran kado 2019, latihan menggunakan kamera android untuk mendokumentasikan keindahan pantai, menulis puisi dengan inspirasi alam, juga mendapatkan materi seputar sastra dari Seniman Nasional Zaeni Boli dan Penyair Muda Berbakat, Emby Saputra.
Pada tingkat sekolah, Juara Umum Sekolah, diraih oleh Elisabet Bota Ruron, Juara Kelas, diraih oleh Yuliana Watowele Hewen, Maria Febriyanti Soi Kelen, Yosefina Nina Kedang, Salestin Barek Piran, Yeremias Tukan.
Sementara pada tingkat Kabupaten, Juara I, II, dan III Lomba Menulis Berita Feature diraih oleh, Yuliana Watowele Hewen, Maria Febriyanti Soi Kelen, Elisabet Bota Ruron. Lomba ini digelar oleh Agupena Flotim menyongsong Hari Lahir (Harlah) Agupena tingkat nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Flores Timur.
Kejuaraan lainnya, Juara I Lomba Menulis Berita yang diselenggarakan Kantor Pajak Larantuka, diraih oleh Yuliana Watowele Ruron.
Yulianan Watowele Hewen, anggota Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, senang bisa berkarya dan berprestasi selama Tahun 2018 dalam Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema."Saya bangga bisa menjadi anggota Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema. Semua tidak mendapat kesempatan yang sama seperti saya.
Lewat komunitas ini kekeluargaan tercipta, pengetahuan kita bertambah, keterampilan diasah, dan karakter kita terbentuk. Beberapa kali mengikuti kompetisi menulis dan meraih juara sangat membanggakan. Dan lebih berkesan adalah bisa menulis buku. Saya akan tetap setia berproses di komunitas ini, untuk masa depan saya dan teman-teman,"kata Yuliana.
(Maksimus Masan Kian/ Pendiri Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema, Tinggal di Larantuka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H