Kelebihan yang mereka bagikan, tidak melihat dari keluarga mana ia berasal, suku apa, agama apa atau dari daerah mana. Hati mereka tulus selembut sutra. Niat mereka sejernih Laut Flores. Berbagi tanpa kalkulasi untung rugi.Jauh dari publikasi media nasional, dan tidak mengharapkan penghargaan.Kepuasaan mereka terbayar saat anak-anak bahagia menerima bantuan yang mereka donasikan.
Gerakan mulia ini terus berkembang dan mendapat perhatian serius.Tepat tanggal 20 Mei 2017, Pos Indonesia memulai program pengiriman buku bebas biaya ke seluruh penjuru tanah air. Selanjutnya, pengiriman buku bebas biaya tersebut telah berlaku setiap tanggal 17 dalam bulan berjalan. Pengirim merupakan pegiat literasi dan donatur buku yang akan menyumbangkan buku kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di seluruh Indonesia. Berat kiriman hingga 10 kg untuk sekali pengiriman.
Program ini merupakan bentuk implementasi "BUMN Hadir untuk Negeri". Melalui "BUMN Hadir untuk Negeri" setiap perusahaan BUMN memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat. Peran Pos Indonesia melalui program kirim buku bebas biaya diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap buku.
Lewat program ini, terjalinlah kekerabatan dan toleransi antar penggerak literasi.Tidak ada pembeda di ruang ini. Orang tidak perdebatkan berasal dari suku mana, agama apa atau dari daerah mana. Misi mereka satu dan sama yakni, melalui Gerakan Literasi, terciptalah generasi emas Indonesia. Bangga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H