Kutelusuri lorong buanaÂ
Yang penuh liku dan nestapa
Langkah demi langkah terus kuayun
Mematri jejak walau terkadang bak di atas lautan
Angin selatan bertiup kencang
Menyusul samudera cinta yang kian surut
Membawa pergi asaku
Tersapu gelombang hasratku yang taktentu
Sang resi mengobral visi
Menggugah hati yang kian sepi
Meratap hasrat yang membabi buta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!