Wah ada yang membuat beda ternyata terlintas dari kata meng-“Inspirasi”. Apa itu “Inspirasi”? yang merupakan sebuah kata indah yang menggugah membuat hati orang tergerak dan keinginan kuat jiwa dan raga ini untuk bangkit..
Inspirasi adalah sebuah ide-ide kreatif yang merupakan hasil penemuan dari conditioning momentum yang menghasilkan sebuah karya yang baru. Inspirasi juga merupakan sebuah jawaban untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan dari segala permasalahan yang ada. Semua itu merupakan hasil dari sebuah pengamatan dan pemikiran yang panjang.
Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Hari Pendidikan Nasional 2016? Indonesia telah lama melalui kemerdekaan nya dan terhitung hingga saat ini 70 tahun merdeka. Tentu perjalanan yang panjang ini Indonesia telah banyak mengalami perubahan-perubahan yang sangat jelas kita lihat mulai dari keagamaan, budaya, sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan yang semua itu mempengaruhi gaya hidup kehidupan setiap orang. Namun dari semua bentuk perubahan itu tidak selalu bernilai positif akan tetapi ada kalanya sebuah perubahan itu juga bernilai negatif yang sebenarnya kata perubahan itu merujuk pada suatu pembenahan untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Akan tetapi cara dan niat tujuannya seseorang atau kelompok yang membuat hasil perubahan itu positif atau negatif.
Seperti halnya sebuah pendidikan, setiap tahun peringatan Hari Pendidikan Nasional di peringati pada tanggal 2 Mei. Peringatan ini adalah sebuah momentum besar untuk selalu dan terus mengevaluasi dan membenahi segala kekurangan dan kesalahan dalam pendidikan di Indonesia ini sesuai tuntutan zaman. Karena sebuah perubahan itu penting terutama dalam pendidikan yang merupakan sebuah ruh dalam diri manusia, dengan pendidikan manusia lebih bermartabat dan bermoral.
Setiap tahun ide perubahan pendidikan itu pasti berbeda-beda dari tahun-tahun sebelumnya, saat ini dan bahkan tahun yang akan datang, karena metode-metode lama akan di ganti atau di transformasikan ke metode yang baru yang akan membuatnya lebih efektif dan efisien sesuai dengan zamannya, dan juga supaya pendidikan negeri ini tidak tertinggal dengan negara-negara yang lain.
Seperti contohnya perubahan-perubahan yang telah di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia dalam kurikulum pendidikan yang dari dulu hingga sekarang mengalami perubahan dan perbaikan yang saat ini menggunakan kurikulum 2013 atau di sebut dengan kurikulum karakter yang merupakan sebuah nilai yang positif sebagai bentuk perubahan sesuai tuntutan zaman saat ini yaitu hilangnya mental pada diri generasi muda saat ini yang seharusnya menjadi sebuah cita-cita generasi emas menuju Indonesia Gemilang.
Mengamati sebuah pendidikan memerlukan pemikiran yang mendalam dan pemahaman yang luas agar tidak salah kaprah untuk mengeksplorasikan ide-ide atau pemikiran nya yang cenderung merugikan lingkungan dan orang lain. Beragam cara dan tindakan-tindakan yang banyak sekali kita jumpai saat ini mengenai peringatan HARDIKNAS 2 Mei 2016 salah satunya tindakan Demonstrasi sebuah ungkapan keluh kesah dan keritikan terhadap guru, sekolah, kampus dan Pemerintah khususnya mengenai rasa ketidakpuasan akan pendidikan di negeri ini.
Namun alangkah ironis dan buruknya jika hanya sekedar keritikan semata tanpa sumbangsih sebuah solusi untuk di selesaikan bersama. Karena pendidikan adalah tanggung jawab kita semua tidak hanya tanggung jawab seorang guru, sekolah, kampus atau pemerintah, akan tetapi kita juga sebagai anak didik atau pelajar atau mahasiswa sangat berperan penting mengemban tanggung jawab akan pendidikan yang seharusnya memberikan hal yang terbaik dengan belajar bersungguh-sungguh dan berkarya. Juga seorang guru, dosen dan pemerintah wajib memperhatikan hal ini memberikan pemahaman, dukungan, motivasi dan memfasilitasi kepada para pelajar, mahasiswa, dan semua masyarakat demi mendapatkan hak pendidikannya.
Maka dari semua permasalahan itu lahirlah sebuah inspirasi yakni “Inspirasi untuk Negeri” yang merupakan sebuah ide yang sangat luarbiasa hasil dari para mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2015. Sebagai calon seorang guru atau pendidik mahasiswa ini mengemban tanggung jawabnya sebagai generasi muda dalam pendidikan dengan memberikan sebuah jawaban atau solusi dari sebuah permasalahan yang ada yaitu sebuah gerakan atau tindakan nyata yang dilakukan mahasiswa UIN dengan cara mengajar dan menginspirasi siswa/siswi di sekolah SDN 3 Bocek dan SMPN 4 Karangploso Malang Jawa Timur tepatnya di hari Selasa tanggal 3 Mei sebagai momentum wujud peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2016.
Sebagai wujud kepeduliannya mahasiswa PAI UIN dalam pendidikan terhadap sekolah tersebut karena berada di desa yang jauh dari jangkauan kota sehingga banyak sekali kekurangan-kekurangan dari sekolah tersebut mulai dari bangunan, guru, informasi, fasilitas sekolah dan juga semangat para siswa/siswi sekolah tersebut yang membutuhkan uluran tangan kita utuk membantu meningkatkan kualitas sekolah tersebut, terutama memberikan inspirasi dan motivasi untuk membuka dengan luas sebuah cita-cita anak bangsa kita agar semangat belajar mereka tidak hanya sampai di bangku SMP saja.
Hanya dengan sebuah modal semangat dan keikhlasan yang di tanamkan dalam jiwa mahasiswa PAI UIN, mereka merelakan waktu, tenaga dan materinya untuk mengajar dan mendidik siswa/siswi SD dan SMP dengan penuh inspiratif mengenalkan hal-hal yang baru yang tidak biasanya di terima selama jam-jam sekolah biasanya, seperti melantunkan Asmaul Husna bersama, memberikan motivasi-motivasi, membuat permainan-permainan yang mendidik, pengetahuan umum dan lain sebagainya.
